HOME PARIWISATA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 26 Desember 2017
Alumni SMP 1 Solok, Menyulam Masa Diarena Wisata Alahan Panjang

AROSUKA – Inilah destinasi wisata paling digemari hari ini, Alahan Panjang resort. Ada yang unik disini, Iklim. Maka, bukan Alahan Panjang namanya kalau suhunya tidak dingin. Hujan dan gerimis juga sudah seperti setali tiga uang dengan cuaca dikawasan penghasil Hortikultura yang menyimpan potensi pariwisata itu. Suhu udara mencapai anti klimaks, hampir mencapai antara 15-17 derajat Celcius.
Tetapi dalam kehangatan jiwa, diulas "nadi" persabahatan yang kental, cuaca dingin Alahan Panjang, Kabupaten Solok menjadi tidak berarti apa-apa kala sekumpulan alumni SMP 1 Solok, bertemu dan lantas bercengkarama layaknya anak SMP tamatan tahun1983.
Dengan mengusung semangat "Menyulam Masa diangka 34", sebuah rentang waktu yamg panjang untuk bersua kembali. Maka wajar, kawasan Alaham Panjang Resort yang terus ditaburi hujan berangin, nyaris tidak begitu terasa ketika Senin dan Selasa (25-26/12), malam dilewati dengan permainan KIM sebagai musik penghibur. Udara dingin hilang ditelan kegembiraan. Gaya-gaya anak SMP 1 Solok tamatan tahun 83 bersemi dalam raut suka cita.
Ketua pelaksana reuni, Nofita Naizar, praktis terharu. Kawan-kawan dulu yang pernah mengenal cinta monyet, kawan yang pernah menjadi lawan dalam banyak kegiatan, bahkan pernah tersakiti karena kejahilan, dalam suasana hujan dingin Udara Alahan Panjang, semua menjadi beku. Yang tumbuh kemudian adalah cerita-cerita lucu, tentang surat cinta yang nyasar, misalnya.
Kemarin yang hadir adalah alumni SMP 1 Solok nan dewasa. Sudah banyak menjadi orang. Dengan berbeda profesi dan disiplin ilmu, menyatu dalam sebuab rasa kekeluargaan yang kental.
Sejak tamat SMP, reuni di Alahan Panjang adalah kalinke dua dilakukan. Reuni pertama dilakukan tahun 2015 dengan kegiatan mengunjungi sekolah asal serta menyambangi guru-guru yang tersisa. " Sebelumnya kami nyaris tidak ada komunikasi karena dihela nasib masing-mading. Saat telah megetahui alamat kawan-kawan, kita berupaya membangun komunikasi kembali. Ini sebuah kebahagiaan ketika kita nerjumpa lagi, dalam situasi dam kondisi berbeda. Tetapi silaturahim tetap terjaga dengan hangat," papar ketua Alumni Nofita Naizar.
Saudagar Rempah itu mengaku bangga memiliki kawan-kawan yang sangat peduli dengan silaturahim. Dirinya berharap kekompakan alumni akan selalu terjaga dalam sebuah rasa yang kuat dalam bingkai kekerabatan. Bahkan sampai tua-tua kelak, sampai rambut hitam memutih semua, harapan kita sama. Ingin selalu berbagi dan berkumpul lagi. " Hari ini belum semuanya hadir. Kami satu angkatan bisa mencapai 150 orang. Tetapi nanti akan kita jadwalkan berkumpul semua, mumgkin di reuni selanjutmya ," kata Nofita Naizar.
Mewakili rekan rekan yang hadir dari rantau, Mellyanti dengan haru biru menginginkan ikatan alumni SMP 1 Solok tahun 83 akan terus mekar dalam rangkaian cerita-cerita lucu nan mengesankan. " Jangan pernah kita berpisah, kecuali waktunya memang tiba. Moment pertemuan alumni adalah tempo yang harus kita bangun untuk menjaga kekerabatan," sebut anak Paninjauan yang sudah menjadi “orang” di kota Medan.
Satu malam di Alahan Panjang, di resor pariwisata yang semakin menjadi magnit rekreasi, puluhan alumni SMP 1 Solok yang sedang menyulam masa di amgla 34 tahun, nyaris tak ingin beranjak. Bahkan Defita (Adek) yang bela-belain datang dari Jakarta bersama Win, rasanya tak hendak cepat-cepat kembali pulang.
Sungguh, cepat saja rasanya waktu berlalu. Pagi datang seperti mendadak, padahal kehangatan jiwa yang berkumpul dalam sebuah kerinduan belum benar-benar tuntas. " Nanti kita ulang lagi reuni setelah 35 tahun berpisah dari sekolah," ucap Irdam Gustia, lelaki rancak yang semasa sekolah dulu selalu dikenang karena cukup "rancak" pula kurenahnya.
[ redaksi ]
Editor :
Tag :#SMP 1 Solok #Alahanpanjang resort
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI BERHASIL RAIH PENGHARGAAN MURI
-
5 LANGKAH STRATEGIS WAGUB SUMBAR DONGKRAK SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
-
PEMPROV SUMBAR UNGKAP RENCANA ONE WAY, KEPARIWISATAAN HINGGA STRATEGI PENANGANAN SAMPAH SAAT LIBUR LEBARAN 2025
-
VASKO RUSEIMY: BIM AKAN HADIRKAN NUANSA MINANG MELALUI BAHASA DAN PAKAIAN ADAT
-
WAGUB SUMBAR: NAGARI CREATIVE HUB UBAH POTENSI LOKAL JADI DAYA SAING GLOBAL
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT