- Rabu, 11 Desember 2019
UNP Berinovasi: Inovasi Pembelajaran Fisika Melalui Software Analisis Video Tracker
UNP Berinovasi: Inovasi Pembelajaran Fisika Melalui Software Analisis Video Tracker
Oleh Lusiana, Yohandri
(Program Studi Megister Pendidikan Fisika UNP)
Pembelajaran sains bertujuan untuk membuat siswa memperoleh, bukan hanya fakta tetapi juga pemahaman konsep-konsep ilmiah.
Pembelajaran Fisika, yang termasuk cabang sains, menekankan pada dua segi keaktifan, yaitu keaktifan bertindak secara fisik atau hands-on dan keaktifan berpikir atau minds-on.
Keaktifan secara fisik saja tidak cukup untuk belajar Fisika, siswa juga harus memperoleh pengalaman berpikir melalui kebiasaan berpikir dalam pembelajaran Fisika. Selain itu, pemahaman konsep Fisika yang mendasar perlu dimiliki oleh siswa sebagai representasi hasil pembelajaran sains yang utuh.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan berkualitas. Penggunaan media dalam proses pembelajaran bertujuan agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara tepat dan berdayaguna sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan.
Dengan media, materi-materi yang abstrak dapat divisualisasikan sehingga lebih mudah dipahami siswa. Selama ini, media yang digunakan dalam proses pembelajaran masih kurang menarik minat dan perhatian siswa. Dengan menggunakan perangkat teknologi seperti komputer atau mobile devices dapat meningkatkan minat dan perhatian siswa.
Salah satu sumber belajar Fisika dapat meningkatkan minat dan perhatian siswa diperoleh melalui peristiwa fisika dalam kehidupan sehari-hari. Juga peristiwa fisika yang dikondisikan keadaannya, agar diperoleh keadaan yang ideal untuk keperluan pembelajaran.
Peristiwa Fisika tersebut jika ditampilkan dalam bentuk video, maka disebut sebagai video kejadian fisika.
Pembelajaran fisika dengan memanfaatkan video kejadian fisika memunginkan siswa untuk menggali konsep fisika melalui kegiatan analisis.
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, baik guru maupun siswa amat dekat dengan teknologi smartphone. Kita dapat memanfaatkan kamera smartphone untuk merekam percobaan gerak benda dalam bentuk video.
Penggunaan media smartphone menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mudah diikuti oleh siswa. Keuntungan menggunakan smartphone dalam merekam percobaan adalah bahwa hasil yang diperoleh lebih detail dan dapat mengikuti gerakan benda yang relatif cepat.
Di samping itu perekaman dengan video memungkinkan guru melakukan demonstrasi gerak pada kelas besar karena visualisasinya dapat ditampilkan pada layar besar, atau bisa juga diproyeksikan menggunakan LCD.
Selanjutnya video yang didapatkan dianalisis dengan program tracker yang dapat diunduh secara gratis. Selain itu, dapat dilakukan penyelidikan ulang jika terjadi kesalahan saat menganalisis, yaitu melalui pemutaran ulang video yang digunakan.
Lagipula, video memungkinkan kita melakukan analisis pada gerak dua dimensi, serta penyelidikan melalui jarak jauh, karena video yang diambil dapat dikirimkan kepada orang lain melalui internet.
Semakin banyak masyarakat yang menggunakan perangkat mobile, membuka peluang penggunaan perangkat teknologi bergerak dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran Fisika.
Melalui perangkat mobile-android yang dapat menampilkan gambar, video, maupun animasi diharapkan siswa memperoleh pemahaman konsep Fisika yang utuh dan bermakna representasi hasil pembelajaran sains yang utuh.
Tag :#opini lusiana #unp
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT
-
ANGGOTA DEWAN JANGAN SEKADAR JADI TUKANG SALUR PROYEK
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT