HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Rabu, 12 Juli 2023

TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Opini Sahel Ahksa
Opini Sahel Ahksa

TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Sahel Aksa Muslimin*

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti menjadi dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.

Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai - nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok - pelosok desa.

Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan - lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja. Kalo dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku - buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan HP sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar - benar membutuhkan HP tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja sekarang, HP merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki. Semakin bagus HP yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka (walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan fitur - fitur canggih yang mereka punya di HP mereka).

Dari mana para remaja itu memperoleh HP tersebut? Dapat di pastikan, mereka memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Memberikan alat komunikasi seperti HP kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan HP tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar.

Akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata HP tersebut disalah gunakan oleh anak untuk hal - hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal - hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan HP tersebut berdampak negatif pada anak seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa. Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan HP ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anaknya.

Ternyata selain berpengaruh gaya kehidupah sehari-hari, handphone juga dapat mangganggu kesehatan bagi para penggunanya. Dapat kita ketahui dari penelitian para ilmuwan tentang bahayanya penggunaan handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya mengindari 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone yang sebaiknya dihindari.

Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi :

  1. Menggantungkan handphone dileher atau pinggang. Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak    ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan     handphone di dada. Jikahandphone digantung di bagian pinggang atau sisi perut           mungkin akan mempegaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah simpan dalam tas yang dibawa serta.
  2.  Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon. Ketika menelepon dan belum         tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari        bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungai kembali.
  3.  Sinyal handphone semakin lemah ketika menempel di telinga. Berdasarkan prinsip kerja    handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan     daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi   bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga,    maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.
  4.  Percakapan handphone terlalu lama. Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan          telepon terlalu lama, jika memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon      tetap atau memeakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan denganhandphone         dalam jangka waktu lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri dan kanan   telinga 1-2 menit.       
  5.  Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia. Dengan         bersembunyi di sudut bangunan dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut   bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat meyababkan daya radiasi          handphone dalm sudut tertentu bertambah besar.

SIMPULAN

Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa menghindari penyalah gunaan handphone.

  1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi.
  2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran  berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
  3. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaikbaiknya antara belajar dan menggunakan handphone.
  4. Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.
  5. Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
  6. Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.

* Mahasiswa Sastra Minangkabau Universitas Andalas


Tag :#Opini #Didaktika #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com