- Senin, 28 Juni 2021
Sumbar Batalkan Perjalanan Dinas Ke Jawa, Antisipasi Covid-19

Padang (Minangsatu) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengambil kebijakan membatalkan semua perjalan dinas menuju Pulau Jawa untuk sementara, dalam upaya pengendalian COVID-19 di daerah itu.
"Gubernur sudah setuju untuk pembatasan perjalanan dinas bagi ASN internal Pemprov Sumbar ke Jawa. Sementara semua kegiatan gunakan konferensi video atau telepon," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi jajaran OJK bekerjasama Dinas Kesehatan Padang di kampus BRI Padang, Senin (28/6/2021).
![]() |
Wagub mengatakan, gubernur juga akan mengimbau bupati dan wali kota mengambil kebijakan yang sama karena kondisi di Jawa sedang berbahaya dalam hal penyebaran Covid-19. "Saat ini kasus Covid-19 di sana terutama DKI Jakarta trennya naik. Angka yang kena lebih banyak dibandingkan yang sembuh. BOR (Bed Occupancy Rate) sudah di atas maksimal. Karena itu lebih bijaksana untuk menghentikan perjalanan dinas ke sana untuk sementara, menunggu kondisi kembali kondusif," ujarnya.
Meskipun kebijakan pembatalan perjalanan dinas ke Jawa bisa dilakukan, tetapi pemerintah daerah tidak bisa melakukan pembatasan kunjungan dari luar ke Sumbar.
Terkait vaksinasi di Sumbar, Audy, mengatakan capaian sudah naik signifikan karena Gebyar Vaksinasi yang digelar TNI/Polri. Namun, angka pasti di sistem masih belum diperbarui. "Hitung-hitungan dengan Kapolda Sumbar, capaiannya bisa naik antara 45-53 persen dari awalnya hanya 26 persen," ujarnya. Meski demikian secara peringkat secara nasional belum bisa ditentukan karena semua provinsi juga melakukan percepatan vaksinasi.
Ke depan dalam upaya percepatan vaksinasi di Sumbar Audy mengatakan vaksin bisa diberikan pada semua masyarakat yang berumur diatas 18 tahun. "Jadi siapa saja yang mau divaksin, langsung berikan. Tidak perlu diberi syarat harus membawa dua lansia seperti yang dilakukan sebelumnya," katanya.
![]() |
Wagub meminta semua warga yang telah divaksin, yang telah merasakan manfaatnya, yang sudah paham bahwa vaksin ternyata tidak berbahaya seperti hoaks yang banyak beredar, ajaklah orang tua masing-masing untuk vaksinasi. "Mungkin pendekatan dari anak atau keluarga akan lebih efektif dibandingkan dari pihak lain," katanya. Audy juga mengapresiasi vaksinasi yang dilaksanakan oleh jajaran OJK dan berharap bisa mencapai 100 persen bahkan kalau bisa lebih.
Kepala OJK Sumbar, Yusri, mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang itu ditargetkan untuk 1.300 orang. "Ini upaya untuk mencapai imunitas yang baik supaya terhindar dari Covid-19. Mudah-mudahan capaian bisa lebih dari target," katanya.
Editor : ranof
Tag :#Ojk vaksinasi#Dinas kesehatan padang#Target 1.300#Wakil gubernur#Sumbar#Audy#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KOMITMEN TAK SURUT, PT SEMEN PADANG SATUKAN STAKEHOLDER TEKAN STUNTING DI TIGA KECAMATAN
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN GEDUNG BARU PADANG EYE CENTER
-
SPH JADI RUMAH SAKIT PERTAMA DI SUMBAR PENERIMA BINTANG TIGA DARI BPJS KESEHATAN
-
JELANG HARI LISTRIK NASIONAL, PLN BERBAGI SYUKUR LEWAT BAKTI SOSIAL DONOR DARAH
-
PERINGATI 1 MUHARRAM, SRIKANDI PLN SUMBAR ANTUSIAS DONORKAN DARAH MELALUI PMI PADANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU