HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Senin, 10 Juli 2023

Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Berbasis Tatabahasa Pedagogis (Bagian I)

Opini Bahren
Opini Bahren

Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Berbasis Tatabahasa Pedagogis (Bagian I)

Oleh: Bahren*

Pengembangan merupakan sebuah usaha yang dilakukan agar sesuatu menjadi lebih berkembang, salah satunya digunakan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul Pembelajaran. Pengembangan modul pembelajaran juga bisa dilakukan untuk pembelajaran bahasa. Salah satu cara yang efektif dalam mengembangkan modul bahasa adalah dengan menggunakan basis tata bahasa pedagogis. Pengembangan modul berbasis tata bahasa pedagogis adalah suatu proses merancang dan menciptakan materi pembelajaran yang didesain untuk mengajarkan tata bahasa dengan pendekatan yang efektif dan pedagogis.

Pengembang modul pembelajaran dengan basis tatabahasa pedagogus biasanya dilakukan dengan beberapa langkah yang umum digunakan. Berikut beberapa langkah yang dimaksud:

Pertama, memperhatihan tujuan pembelajaran. Merujuk dan memperhatikan tujuan pembelajaran merupakan langkah awal yang mesti dilakukan, tujuan pembelajarn yang jelas akan memberikan gambaran yang jelas tentang apa-apa yang ingin dicapai dalam mengembangkan modul pembelajaran tersebut. Sebagai contoh misalnya, apakah dalam pembelajaran yang akan dikembangkan kita ingin mengajarkan aturan tata bahasa tertentu, penggunaan kata kerja, atau topik tata bahasa lainnya?. Maka tetapkanlah tujuan yang jelas dari modul tersebut.

Kedua, langkah  yang juga penting dilakukan adalah melakukan identifikasi terhadap sasaran Pembelajaran yang akan membaca dan menggunakan modul yang akan dikembangkan. Mengenali audiens target juga sangat penting dalam hal ini. Jika audiennya adalah pekerja atau orang-orang yang akan mencari kerja tentu modul pembelajaran yang akan diberikan akan berbeda dengan audiennya pelajar atau mahasiswa. Informasi yang berkaitan dengan identifikasi ini akan membantu Anda menyesuaikan konten dan pendekatan pembelajaran.

Ketiga, melakukan rancangan desain kurikulum. Desaian atau rancangan awal terhadap kurikulum merupakan langkah ketika yang harus dilakukan, Langkah perancang dilakukan terhadap struktur kurikulum yang akan ditampilkan pada modul. Adapun tahapan yang akan dilakukana adalah dengan cara menetapkan topik-topik yang akan secara tepat dan sesuai dengan analisis kebutuhan disajikan sedemikian rupa sehingga bisa tergambar apa saja yang akan dimuat dalam modul tersebut, urutkan topik-topik bahasan yang akan disampaikan secara terstruktur dan baik sehingga tergambar kedalaman masing-masing topik yang akan disajikan dalam modul.

Keempat menetapkan metode pengajaran. Kecapakan dalam menetapkan metode pengajaran menjadi penting agar tujuan pembelajaran masing-masing tipik dapat tercapai dengan maksimal. Dengan kata lain cakapan dalam pemilihan metode pengajaran yang sesuai dengan tata bahasa yang akan diajarkan akan memuahkan pembelajar memahami topik-topik bahasan. Kegiatan ini bisa berupa penjelasan terhadap teks-teks yang dianggap penting dan perlu mendapatkan keterangan lebih, contohnya kalimat efektif, latihan interaktif, permainan bahasa, atau bahkan video pembelajaran.

Kelima, materi dan sumber daya: Kemampuan seseorang dalam mengumpulkan materi dan sumber daya yang tersedia juga menjadi faktor yang perlu dipikirkan dalam mengembangkan modul berbasis tata bahasa pedagogis. Kegiatan mengumpulkan materi-materi yang akan digunakan dalam modul harus menjadi perhatian utama untuk kelengkapan dan kevalidan serta kepraktisan dalam penggunaan modul. Matri-maeri yang akan ditampilkan dalam modul bisa didapatkan melalui buku teks, referensi, contoh-contoh, dan sumber daya lainnya yang mendukung pembelajaran. Kemahiran dalam menggunakan materi-materi di atas akan dapat menghasilkan modul dengan pendekatan tata bahasa pedagogis yang baik

Enam, Merancang struktur modul, kegiatan perancangan struktur modul adalah langkah keenam yang mesti dilakukan oleh seseorang yang ingin mengembangkan bahan ajar berupa modul, khususnya berkaitan dengan pengembangan modul pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan tata bahasa pedagogis. Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahp ini adalah dengan mengaturtata letak modul dengan baik, termasuk pengenalan, bagian inti, latihan, dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian saling terkait dan membangun satu sama lain. (bersmbung...)

*Dosen Sastra Minangkabau FIB Unand

 


Tag :#Opini #Didaktika #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com