- Kamis, 12 Desember 2024
Pemprov Sumbar Dan BI Kebut Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Masjid Raya Menjadi Sentra Gaya Hidup Halal Di Indonesia
Pemprov Sumbar dan BI Kebut Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Masjid Raya Menjadi Sentra Gaya Hidup Halal di Indonesia
Padang (Minangsatu) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dan Bank Indonesia menggelar diskusi untuk menyusun rencana induk pengembangan kawasan Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi menjadi sentra gaya hidup halal di Indonesia.
Gubernur Mahyeldi melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika mengatakan rencana itu telah menjadi fokus pihaknya sejak akhir 2023 lalu. Supaya lebih terarah maka pihaknya dan Bank Indonesia menyusun rencana induk pengembangan kawasan tersebut secara menyeluruh.
"Masjid Raya sudah ditetapkan sebagai pilot project sentra gaya hidup halal oleh Bank Indonesia sejak 2023. Karena konsep pengembangan jangka panjangnya belum ada, maka kita susun dan diskusikan. Alhamdulillah sudah hampir tuntas, sekarang tinggal pematangan," jelasnya.
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan diskusi di ruang rapat Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Kamis (12/12/2024).
Dungkapkan, untuk menyusun rencana induk pengembangan kawasan itu pihaknya sepakat dengan Bank Indonesia menggandeng konsultan profesional dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Terkait pembiayaan, semuanya ditanggung oleh Bank Indonesia.
"Terkait pembiayaan konsultan tidak menggunakan APBD karena secara penuh telah ditanggung Bank Indonesia," ungkapnya.
Selaku pelaksana teknis kegiatan, Kepala Bagian Kesra Non Pelayanan Dasar Setdaprov Sumbar, Dina Febrianti menyebut rencana induk pengembangan itu difokuskan pada 2 aspek ; pertama aspek fisik (infrastruktur) dan yang kedua aspek non fisik (kegiatan).
"Penyusunannya difokuskan pada dua aspek dan semuanya disesuaikan dengan konsep halal atau syariat islam," sebutnya.
Meskipun rencana induknya masih dalam tahap finalisasi, Dina menyebut Pemprov Sumbar dan Bank Indonesia telah mulai melakukan beberapa pengembangan yang sesuai dengan konsep halal.
Pemprov Sumbar, secara rutin telah menggelar kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Raya pada minggu pertama setiap bulan sejak 2023 lalu. Kemudian juga ada layanan konsultasi gratis bagi remaja, program itu dinamai dengan "Klik Gema".
Sementara Bank Indonesia, tengah membangun gedung koperasi syariah dan menyediakan layar informasi digital di beberapa sudut masjid. Terbaru, penyediaan pakaian syar'i bagi pengunjung yang berpakaian terbuka sebelum memasuki area masjid.
Perwakilan Bank Indonesia, Josan, menegaskan selaku penanggungjawab kegiatan dirinya optimis penyusunan rencana induk pengembangan akan tuntas dalam tahun ini dan sudah bisa ditindaklanjuti tahun depan. Saat ini sudah masuk tahap finalisasi.
"Rencana induk pengembangannya telah kita susun se ideal mungkin dan disesuaikan dengan masterplane Dinas BMCKTR, sehingga potensi tumpang tindih bisa diminimalisir. Harapan kita, begitu selesai, ini bisa langsung ditindaklanjuti oleh Pemprov," pungkasnya.
Editor : ranof
Tag :#Sentra gaya hidup halal #Masjid Raya sumbar #BI #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
FADLY AMRAN: SAYA BERI APRESIASI PENGURUS YAYASAN BERKAH AMAL SALIH
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN KANTOR MUI SUMBAR DI KOMPLEKS MASJID RAYA
-
DPRD DAN PEMKO PADANG SEPAKATI APBD PERUBAHAN 2024 SEBESAR RP 2,8 TRILIUN
-
MENJEJAK MANFAAT, YBM PLN UP3 PADANG SALURKAN BANTUAN UNTUK PARA MUSTAHIK
-
MERIAHKAN HUT KE-66 PENGAMBILALIHAN PABRIK DARI BELANDA, TABLIGH AKBAR PT SEMEN PADANG HADIRKAN USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?
-
DHARMASRAYA
-
MENGAPA HPN 9 FEBRUARI