HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 10 Januari 2024
Gubernur Mahyeldi Tunggu Kontribusi Ide Masyarakat Untuk Diadopsi Dalam Penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045
Gubernur Mahyeldi Tunggu Kontribusi Ide Masyarakat untuk Diadopsi dalam Penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045
Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, berharap segenap komponen masyarakat berperan aktif menyampaikan ide bermanfaat, untuk kemudian diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumbar 2025-2045. Terutama sekali ide dari generasi muda yang akan menjadi pemimpin dan pelaksana RPJPD di masa yang akan datang.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi saat membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Provinsi Sumbar 2025-2045 di Hotel Pangeran Beach, Selasa (9/1/2024). Ratusan peserta dari berbagai kalangan hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari jajaran pejabat lingkup Pemprov Sumbar, DPRD Sumbar, akademisi, organisasi masyarakat, pemuda, mahasiswa, siswa, dan lain sebagainya.
“Mari bersama-sama kita menyampaikan kontribusi dalam bentuk ide bermanfaat, yang akan dijalankan dan dinikmati oleh anak cucu kita di masa yang akan datang. Namun tentu saja, segala sesuatu yang kita persiapkan dan susun dalam RPJPD, harus didasari oleh evaluasi atas capaian kinerja yang telah kita raih sejauh ini,” ucap Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur turut memaparkan berbagai capaian yang telah diraih Pemprov Sumbar, potensi-potensi yang perlu digarap semaksimal mungkin untuk pengembangan daerah, serta berbagai catatan yang membutuhkan perhatian penting dan berkelanjutan sebelum penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045 dirampungkan.
Untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Sumbar, sambung Gubernur, sangat perlu untuk memperhatikan potensi-potensi utama daerah, seperti potensi sektor pariwisata, energi baru terbarukan (RBT), hingga hilirisasi di sektor pertanian. Selain itu, juga sangat penting terus menyelaraskan RPJPD Sumbar dengan RPJP Nasional, yang mengusung visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Sementara itu dalam laporan pelaksanaan kegiatannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, menyebutkan bahwa Bappeda telah menggelar beberapa kali Diskusi Grup Terpumpun (DGT/FGD) dalam rangka persiapan awal penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045. Setiap DGT tersebut, selalu menghadirkan para tokoh dan pakar pembangunan, yang memberikan masukan sangat berarti bagi Sumbar ke depan.
“Penyusunan RPJPD ini berkaitan dengan pencapaian mimpi dan harapan masyarakat Sumbar. Pekerjaan ini tentu tidak mudah, sebab banyak mimpi dan cita-cita yang perlu diwujudkan, di mana semuanya akan sampai pada kesimpulan harapan yang sama, yaitu Sumbar yang lebih baik, maju secara signifikan, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ucap Medi.
Ada pun narasumber yang hadir pada Konsultasi Publik sendiri terdiri dari, Direktur Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris; Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Suprayitno; Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FE Unand), Endrizal Ridwan, serta Ketua Padang Creative City Forum, Ahmad Hafidz.
Editor : ranof
Tag :#Rencana pembangunan #Ide masyarakat #Generasi milenial #Rpjpd 2025-2045 #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR SUMBAR LAPORKAN DAMPAK BENCANA TERHADAP SEKTOR PERIKANAN KEPADA MENTERI KKP
-
TUNGGANGI TRABAS, GUBERNUR MAHYELDI, DANREM 032/WBR, DAN BEBERAPA KEPALA INSTANSI TINJAU PROGRES TOL PADANG-SICINCIN
-
GUBERNUR MAHYELDI SEBUT MENTERI PUPR TELAH MEMPERTEGAS TOL SEKSI PADANG-SICINCIN HARUS TUNTAS JULI 2024
-
PEMERINTAH PUSAT APRESIASI GERAK CEPAT PEMPROV SUMBAR, PENGADAAN TANAH DAN PENLOK FLY OVER SITINJAU LAUIK SEGERA DIMULAI
-
UPAYAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN, GUBERNUR SUMBAR UNDANG PERWAKILAN LIMA KEMENTERIAN KE MENTAWAI
-
TOXIC, CATATAN HENDRY CH BANGUN
-
MAJU PILKADA, JULIA IKHTIAR MENJAWAB KEALPAAN SELAMA INI
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN