Gelar Operasi Sebra 2023 Polres Dharmasraya Kedepankan Sisi Humanis

Gelar Operasi Sebra 2023 Polres Dharmasraya Kedepankan Sisi Humanis

Dharmasraya  (Minangsatu) - Jajaran Polres Dharmasraya, Polda Sumbar mulai menggelar Operasi Zebra Singgalang 2023. Kegiatan tersebut dipusatkan di jalan lintas  Sumatera, tepatnya didepan Mapolres setempat, tepatnya di Jorong Ganting, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (5/9/23).

Kegiatan tersebut dilaksanakan lebih mengedepankan sisi humanis serta edukasi. Sekaligus membudayakan tata tertib berlalu Lintas. Adapun penindakan dilakukan kepada pengguna jalan, bagi mereka secara kasat mata telah melakukan pelanggaran. Seperti tidak memakai helem, tidak memiliki kaca spion, tidak memakai knalpot standar, tidak memiliki surat kendaraan, hingga kelengkapan lainnya.

Menurut Kapolres AKBP Nurhadianyah, S.I.K didampingi Kabag Ops Eliswantri, S.H, M.H, Kanit Turjawali beserta anggota lainnya menyebutkan. Bahwa Operasi Zebra Singgalang 2023, dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia dimulai sejak tanggal 4 hingga tanggal 17 September 2023, akan datang.

Dengan demikian, untuk lebih memberikan sebuah pelayanan terbaik kepada pengguna jalan. Maka Jajaran Polres Dharmasraya, lebih mengedepankan sistem peningkatan kesadaran pengendara. Sehingga Operasi Zebra tahun 2023 diwilayah hukum Polres Dharmasraya lebih mengedepankan edukasi hukum berlalu lintas. Demi terciptanya keselamatan berkendara. Baik bagi diri sendiri, maupun orang lain.

"Karena secara prinsip, kecelakaan itu terjadi, duawali dengan pelanggaran hukum berlalu lintas. Maka dari itu, mari tertib berlalulintas, sehingga aman dan nyaman selama mengemudi, " Ajak AKBP Nurhadiansyah.

Ia juga mengatakan, tujuan utama Operasi zebra singgalang tahun 2023, untuk mengantisipasi serta, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Makanya dilakukan secara intensif, dengan melakukan patroli diseluruh wilayah hukum Polres Dharmasraya.

Tujuh program prioritas akan di kedepankan selama operasi. Mulai dari pengendara menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi dibawah umur, berbonceng lebih satu orang, tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman, melawan arus berkendara, dibawah pengaruh alkohol dan melebihi batas kecepatan.

Untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat, agar senantiasa berperan aktif dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. Sehingga angka kecelakaan berkurang. Terpenting lagi, mengerti dan harus mengetahui budaya berlalu lintas yang tertib, pungkasnya.