HOME PARIWISATA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Senin, 8 April 2019

Matangkan Perencanaan FPM 2019, Pemkab Mentawai Gelar Rapat Persiapan 

Rapat persiapan pelaksanaan Festival Pesona Mentawai 2019
Rapat persiapan pelaksanaan Festival Pesona Mentawai 2019

Tuapeijat (Minangsatu) — Dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan Festival Pesona Mentawai (FPM) tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diaparpora), melakukan rapat persiapan bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam mendukung even bergengsi tersebut, Senin (8/4) di Aula Kantor Bupati Mentawai. 

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan pelaksanaan FPM harus benar-benar matang mulai dari perencanaan hingga pada pelaksanaannya, dimana stakeholder terkait pelaksanaan FPM harus berperan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. 

"Kalau ada saran dan kritikan untuk mengevaluasi FPM sebelumnya silakan disampaikan dalam rapat ini, jadi apa pun hasil rapat bisa disepakati bersama dan diharapkan kegiatan FPM ini bisa berjalan dengan maksimal, " kata Yudas dalam rapat tersebut. 

Sementara itu Kepala Disparpora Mentawai Joni Anwar menyebutkan bahwa pelaksanaan FPM telah disepakati dan akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang di kawasan wisata bahari Pantai Mapadegat, dimana lokasi tersebut telah terdapat sejumlah bangunan, seperti Panggung Kesenian, Gazebo, Ruang Ganti dan Toilet. 

"Sebelumnya memang pelaksanaan FPM direncanakan di kawasan dermaga Tuapejat, karena di kawasan wisata Mapadegat belum memiliki fasilitas listrik, Air bersih dan jembatan menuju lokasi tersebut yang belum memadai, namun seluruh pihak telah berkomitmen menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu dekat, namun apabila tidak selesai dalam pertengahan bulan Mei mendatang, maka terpaksa kegiatannya dilaksanakan di dermaga Tuapeijat, " tuturnya. 

Untuk itu seluruh OPD yang terlibat dalam mendukung kegiatan FPM telah berkomitmen menyelesaikan persoalan tersebut, misalnya pembangunan jembatan, sekarang sudah ada yang menang tender tinggal pengerjaannya, namun sebelum pembangunan jembatan permanen, sementara dibuatkan jembatan darurat yang bisa dilalui kendaraan mobil, begitu juga air bersih oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan penyediaan listrik oleh PLN. 

Lebih jauh dikatakannya perlombaan dan atraksi yang akan diperlombakan nanti tidak jauh berbeda dengan kegiatan FPM Tahun lalu, namun ada beberapa hal yang perlu dievaluasi salah satunya lomba panahan tradisional, dimana sebelumnya target sasaran panah adalah lingkaran yang biasa digunakan dalam panah modern, Tahun ini konsep sasarannya adalah boneka monyet yang diletakkan di atas pohon. 

Selain ajang promosi potensi parawisata Mentawai, kata Joni Anwar, FPM juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan baik wisatawan mancanegara, maupun wisatawan nusantara, selain itu juga merupakan momen bertemunya para pelaku usaha di bidang parawisata baik kuliner maupun souvenir khas Mentawai. 

"Untuk menentukan jumlah kunjungan dan angka peningkatan ekonomi dari kegiatan FPM nanti, pak Bupati meminta kami untuk bekerjasama dengan lembaga survei, jadi kita bisa berapa kunjungan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat," pungkasnya.


Wartawan : Redi Harianto
Editor : T E

Tag :FPM 2019 #Mentawai #Pemkab Mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News