HOME RANCAK KOTA PADANG PANJANG
- Kamis, 8 Juni 2023
Larutan Alami Biosaka Berhasil Tingkatkan Produktivitas Tanaman Cabai Dan Padi

Pd. Panjang (Minangsatu) - Dua kelompok tani (poktan) di Kota Padang Panjang mulai aplikasikan penggunaan larutan Biosaka untuk meningkatkan produk pertanian cabai mereka. Masing masing Poktan Masbulo, Kelurahan Tanah Hitam, dan Poktan Sepakat Utara di Kelurahan Bukit Surungan. Kedua poktan berada di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
Menurut Penyuluh Pertanian Lapangan Dispangtan Padang Panjang, Marzili, SPt, Rabu (7/6) siang kemarin, Biosaka ditemukan Muhammad Anshar, dan merupakan larutan ekstrak tumbuhan berperan sebagai elisitor yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman.Beberapa jenis tanaman dijadikan bahan Biosaka, yakni jenis gulma, semak belukar, dan bukan tanaman bisa menyebabkan gatal, terang Marzili.
Untuk membuat Biosaka, diperlukan paling sedikit lima jenis tanaman sempurna tidak cacat, tidak terserang hama, dan penyakit, serta tumbuh di tempat gersang. Cara pembuatan, sediakan air sebanyak 3-5 liter dalam ember. Masukan bahan tanaman ke dalam air sambil diremas remas dengan tekanan kecil selama 15-20 menit, sembari diputar ke kiri dengan tujuan sekalian mengaduk air supaya homogen, paparnya.
Kemudian, ampas tanaman dibuang. Saring air hasil remasan kemudian masukan ke dalam botol. Keunggulan Biosaka, hemat pemakaian pupuk kimia lebih kurang 50 persen. Dan ini, tentunya sangat membantu petani dalam menghadapi kelangkaan pupuk, serta menjadikan tanaman menjadi lebih sehat.
Ciri-ciri cairan Biosaka yang berhasil, itu tidak mengeluarkan gas. Homogen dalam botol tidak terjadi pemisahan setelah 24 jam. Pengaplikasianya, campur Biosaka dengan air bersih, 1-2 cc biosaka untuk 1 liter air. Penggunaan Biosaka ini, sudah menunjukan hasil. Seperti Poktan Masbulo yang berhasil menjadi juara 1 dalam Gerakan Tanam Cabai Sementara di Poktan Sepakat Utara sampai saat ini sudah dua kali pengaplikasian pada tanaman padi dan cabai mereka, kata Marzili.
Sosialisasi pada tingkat poktan untuk pemakaian Bisaka ini, itu sudah dilakukan setiap ada pertemuan, atau setiap kunjungan penyuluh. Kenapa belum memasyarakat, karna belum tumbuh keyakinan tentang manfaat Biosaka dan belum semua yang berkemauan membuatnya sebutnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
Alumni Harian Umum Semangat Gelar Halal Bihalal Di Mifan Padang Panjang
-
Sutradara Si Doel Anak Sekolahan Akan Syuting Film "Lelaki Minang" Di Padang Panjang
-
Pengurus Karang Taruna Bagikan 300 Paket Takjil Pada Warga Di Jalan Nasional
-
Wako Fadly Amran Lulus Uji Kepatutan Calon Penerima Anugerah Tinarbuka
-
Wako Fadly Amran Hadiri Inaugurasi JCI West Sumatera 2023
-
Fusi Di Tubuh PWI
-
Derby Hendry-Atal: Mengungkap Skenario Pemaksaan Kehendak
-
THE THREE MUSKETEERS DI KONGRES PWI PUSAT
-
Partai Derby Di Bandung, PWI What Next
-
Wanita Memiliki Kesabaran Dan Keikhlasan Melangit Perlu Kita Tauladani