HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Kamis, 10 Agustus 2023
Hama Tikus Serang Tanaman Padi Petani Padang Panjang, Dispangtan Turun Tangan

Pd.Panjang (Minangsatu) - Beberapa waktu belakangan ini, hama tikus mulai menyerang area persawahan petani di sejumlah wilayah di Kota Padang Panjang. Kondisi tersebut, membuat para petani resah akan gagal panen.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, MP, Kamis (10/8/2023) siang, membenarkan jika ia beberapa pekan belakangan puhaknya telah memperoleh kabar dari petani terkait ancaman hama tikus menyerang area lahan pertanian warga.
Wilayah terdampak hama tikus ini, antaranya area tanaman padi di Kelurahan Ekor Lubuk, Sigando, Ngalau dan Koto Panjang, katanya.
Menyikapi kondisi ini, petugas lapangan Dispangtan telah kelapangan guna mencek lokasi kena serangan hama tikus.
“ Disini, Dispangtan sudah melakukan sosialisasi pada kelompok tani bagaimana mengendalikan hama tikus ini,” tambah Ade.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa racun tikus untuk membasmi hama hewan pengerat tersebut. Bantuan ini merupakan hasil koordinasi Dispangtan Padang Panjang dengan Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar.
“ Untuk hal ini, kami telah berkoordinasi dengan provinsi, dan mereka langsung memberikan bantuan berupa racun tikus untuk petani kita,” sebut Ade.
Editor : melatisan
Tag :#Hama Tikus #Petani #Dispangtan Padang Panjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
Wako Fadly Amran Beli Lukisan Di Malam Grand Final Uda Uni Untuk Kenang Kenangan
-
Pertama Kali Malam Puncak Pemilihan Uda-Uni Padang Panjang Di Gelar Di PDIKM
-
Menu Keluarga Dan Kudapan Tim Forikan Padang Panjang Raih Juara Harapan
-
Anak-Anak Kelas Mendongeng DPK Padang Panjang Raih Prestasi Di Festival Tanah Ombak
-
Perumdam Tirta Serambi Kota Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Simpel
-
THE THREE MUSKETEERS DI KONGRES PWI PUSAT
-
Partai Derby Di Bandung, PWI What Next
-
Wanita Memiliki Kesabaran Dan Keikhlasan Melangit Perlu Kita Tauladani
-
Jelang Kongres PWI XXV Di Bandung, Ini Jejak Digital Ketum Atal S Depari
-
GEMPA BUMI DAPAT DIPREDIKSI DENGAN GPS?