- Senin, 17 Juli 2023
Gubernur Sumbar Tinjau Lokasi Terparah Terdampak Bencana Longsor Banjir Bandang Di Agam

Agam (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti kunjungi posko sekaligus meninjau lokasi terparah terdampak bencana longsor banjir bandang di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu, (16/7/23).
Saat peninjauan ikut mendampingi Gubernur, Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat yang belum sehari menjabat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Agam Rahman, Asisten II Sekab Agam Ir. Jetson, Kadis Sosial Sumbar, BNPB Sumbar, Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito, Kadishub Agam Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Roza Syafdefianti, Kapolsek Tanjung Raya Iptu Muzakar dan para pejabat lain.
Saat meninjau lokasi terparah terdampak bencana di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Gubernur Sumbar dan para pejabat daerah itu, harus mengunakan speedboat Bujang 9 milik Pemerintah Kabupaten Agam yang menjadi sarana utama untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi akibat longsor.
Di lokasi terdampak bencana Gubernur Sumbar berdialog dengan warga korban bencana yang menceritakan longsor dan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang tinggi.
“Kita akan segera menambah alat berat untuk melakukan pembersihan material longsor karena besarnya bebatuan dan tanah yang menimbun badan jalan dan lainnya,” katanya.
Gubernur menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk menambah sebanyak 10 unit alat berat, sehingga pembersihan material longsor serta pohon tumbang segera cepat terselesaikan.
“Kalau dilihat kondisi saat ini, kita mengingatkan masyarakat selalu waspada, dan berharap masyarakat untuk bersabar atas musibah yang dihadapi,” ujarnya.
Sementara, Sekab Agam Edi Busti, menjelaskan untuk pembersihan di fokuskan untuk membuka segera akses jalan, dan Pemkab Agam telah mempersiapkan posko penanggulangan bencana di Muko-Muko, Nagari Koto Malintang.
“Kita berharap pembersihan material longsor segera tuntas yang masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari,” katanya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
Terjebak Di Laut, 14 Nelayan Bagan KM Bahari Mandiri 03 Berhasil Ditemukan
-
Tragedi Danau Maninjau: Mahasiswa UIN Bukittinggi Ditemukan Meninggal
-
BPBD Agam Rilis Rekapitulasi Sementara Data Dampak Bencana Banjir Bandang Dan Tanah Longsor
-
Gubernur Mahyeldi Bersama Sestama BNPB Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Di Kec Tanjuang Raya Kab. Agam
-
Rumah Syahril Effendi Dilalap Sijago Merah, Kerugian Capai Ratusan Juta
-
Wanita Memiliki Kesabaran Dan Keikhlasan Melangit Perlu Kita Tauladani
-
Jelang Kongres PWI XXV Di Bandung, Ini Jejak Digital Ketum Atal S Depari
-
GEMPA BUMI DAPAT DIPREDIKSI DENGAN GPS?
-
Pacu Upiah
-
Indonesia Memang Sudah Merdeka..!