Diadakan HMI, Bupati Dharmasraya Buka Lomba Pidato Tingkat Pelajar Dan Mahasiswa

Dharmasraya (Minangsatu) – Dalam rangka mewujudkan  khidmad kemerdekaan, sehingga tercapainya indonesia emas 2045, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Dharmasraya gelar lomba pidato kebangsaan, tingkat Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) dan Mahasiwa, se-Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (12/8/23). 

Kegiatan dipusatkan di gedung auditorium kantor bupati Dharmasraya tersebut, di buka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Selain itu juga dihadiri Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S. I. K., Kasat Intelkam AKP Rajulan Harahap, S. H., Ketua HMI Dharmasraya Ilham Priduan Zulfira, Kepala SKPD, Kepala Sekolah, anggota HMI, serta peserta lainnya. 

Menurut Ketua HMI Dharmasraya Ilham Priduan Zulfira, bahwa dalam era digitalisasi, kita tidak lagi bertarung secara fisik. Melainkan beradu kecanggihan tegnologi dan ketahanan pangan. Makanya, perlu dukungan penuh dari seluruh pelajar dan mahasiswa. Pasalnya 20 tahun kedepan, kita yang akan mengisi dan memiliki peran dalam pembaharuan, untuk menuju kejayaan bangsa. 

Edisi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78, HMI Cabang Dharmasraya mengambil langkah untuk menarik generasi muda milenial agar lebih mengerti dengan wawasan kebangsaan. Maka dari itu, perlu kiranya dilaksanakan Lomba Pidato Kebangsaan. Mulai dari tingkat SLTA, SLTP, dan Mahasiswa se-Dharmasraya. 

Tujuan utama dari kegiatan ini, lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga seluruhnya mengerti akan kecintaan terhadap bangsa dan negara. Terpenting lagi, pelajar dan mahasiswa, harus memiliki peran aktif dalam menyelesaikan isu terkini. Dengan melibatkan diri untuk menurunkan angka stanting. Saat ini menjadi trending topik baik tingkat pusat, maupun daerah. 

Upaya yang akan dilakukan, meliputi sosialisasi, advokasi edukasi, informasi dan komunikasi. Sehingga masyarakat mengerti, tentang bahaya dan pencegahan kasus stanting tersebut. 

Sementara itu  Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sebelum membuka lomba, memaparkan bahwa pedihnya perjuangan dalam memerdekakan bangsa oleh para pendahulu, harus menjadi motifasi bagi kaum. Milenial. Sehingga, darah perjuangan itu, harus terus dikobarkan. Agar jiwa patriot kebangsaan selalu terjaga, dan mendidih dalam sanubari. Sehingga kita semua mampu membangun nilai dari perjuangan itu, untuk memakmurkan masyarakat secara bersama. 

Perjuangan tersebut, harus dilakukan dengan cara Gotongroyong, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Berpedoman kepada pejuang bangsa. Untuk memerdekakan negara, seluruh pejuang bersatu padu, bekerja sama, dalam satu visi, satu pikiran, satu tujuan yakni merdeka.

“Sebagai generasi penerus, sudah sepantasnya kita bersama menghargai perjuangan itu dengan meningkatkan semangat jiwa patriotisme dan nasionalisme terhadap tanah air tercinta. Semangat nasionalisme inilah yang akan membentuk kesadaran dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara. Tanpa memandang suku, ras maupun agama,” sebut Sutan Riska. 

Ia juga menambahkan, kemerdekaan bukanlah sekedar bebas dari penjajahan. Tetapi juga memiliki amanah besar. Menjaga, memelihara dan memajukan bangsa. Sehingga nilai-nilai kemerdekaan itu tercapai. 

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Dharmasraya, secara kusus. Umumnya kepada seluruh rakyat Indonesia, agar menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, keadilan dan kebhinekaan sebagai landasan berbangsa dan bernegara. 

Bagi generasi penerus bangsa. Pada era semakin maju, banyak tantangan dihadapi. Mulai dari sistem Globalisasi, teknologi hingga berbagai dinamika, dengan menghadirkan beragam peluang dan ancaman. Namun, semangat kemerdekaan jangan pernah kendor dan selalu mengalir dalam setiap diri anak bangsa. Sehingga menjadi pendorong untuk beradaptasi dan berkembang.

Tentunya hal ini, sesuai dengan tema Proklamasi Kemerdekaan tahun inii “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Artinya, kita didorong untuk melaju serta kerja keras penuh keiklasan secara bersama-sama. Membangun dN mempertahankan kemerdekaan.

Diakhir padatonya, Bupati memberikan aoresiasi kepada HMI Cabang Dharmasraya, serta seluruh panitia pelaksana lomba pidato kemerdekaan dan FGD dalam rangka peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Dharmasraya ini. 

"Kepada dewan juri, dari pihak komisioner Baznas, Ridwan Syarif, Kabid Pariwisata, Pemkab Dharmasraya Benny Mandala Putra, serta Wakil Rektor III Universitas Dharma Indonesia (Undhari) Amar Salahuddin, agar senantiasa memberikan penilaian secara profesional dan sesuai dengan kemampuan peserta. Sehingga tidak ada merasa dirugiian, "pesan Sutan Riska.