Bupati Sutan Riska Lepas 277 Calon Jemaah Haji Dharmasraya

Dharmasraya (Minangsatu) – Sedikitnya 277 orang calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Dharmasraya dilepas Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menuju asrama haji embarkasi Padang, di Masjid Agung Dharmasraya, Gunung Medan, Jum'at (16/6/23). 

Pelepasan itu, juga dihadiri oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, Kakankemenag Dharmasraya, kepala dinas, kepala kantor, Forkopimda, serta ribuan anggota keluarga CJH menyemut di lokasi pelepasan. 

Sutan Riska saat itu, berpesan kepada seluruh CJH untuk lebih senantiasa menjaga kesehatannya. Sebab, suhu udara di Arab Saudi terbilang tinggi, bahkan mencapai 40 Derajat Celsius. 

"Untuk itu, kepada petugas pendamping. Agar senantiasa mengontrol jamaah. Terutama para jemaah terbilang sudah berumur, agar diperhatikan, dan senantiasa memberi vitamin. Ketika sudah berada di tanah suci, agar senantiasa mengkonsumsi air putih dan air zam-zam. Terpenting lagi, makan dengan teratur, yang memiliki kadar air lebih, " Kata Sutan Riska. 

Ia juga menegaskan, agar selalu menjaga kekompakan, dan mematuhii peraturan berlaku di negara Arab, serta mengikuti intruksi dari petugas haji. 

“Tidak ada salahnya saling bahu membahu dan turut membantu. Sehingga ibadah yang diharapkan benar-benar mendapat predikat haji mabrur." Himbaunya. 

Keselamatan bersama juga sangat penting. Sekembalinya dari tanah suci, seluruh jamaah senantiasa sehat selalu dan tanpa ada kekurangan.. 

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Dharmasraya, Okto Verisman juga menjelaskan, bahwa CJH asal Dharmasraya tahun ini tergolong banyak. Mencapai 227 orang. Keberangkatan menuju Asrama Haji Padang, menggunakan 6 unit BUS. 

Mushala Al Muhajjirin Polsek Koto Agung Menjadi Pusat Pendidikan Tahfidz Alqur’an

minangsatu > Agama

Safari Ramadan, Gubernur Mahyeldi, Sampaikan Keistimewaan Orang Bertakwa

minangsatu > Agama

Sebelumnya, seluruh CJH telah dibekali dengan pelatihan manasik haji, hingga proses pemberangkatan. Setidaknya panitia telah bekerja semaksimal mungkin. Bahkan pemeriksaan kesehatan, hingga pengangkutan barang bawaan telah diatur sedemikian rupa. 

"Akan mendapat perhatian kusus dari panitia, yakni para CJH yang sudah berumur diatas 60 tahun. Sebab, disamping banyak yang muda, juga banyak para CJH yang sudah tua," pungkasnya.(*)