HOME EKONOMI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Jumat, 8 Desember 2017
Bank Nagari Cabang Mentawai Gelar Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai

Mentawai (minangsatu)- Untuk mempermudah pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan, sehingga menjadi lebih transparan, efesien, tidak memerlukan biaya mahal, dan disisi lain juga untuk mencegah beredarnya uang palsu, praktek korupsi, serta adanya ancaman tindakan kriminal.
Bank Nagari Cabang Mentawai gelar sosialisasi Implementasi Transaksi Nontunai bagi pengguna anggaran dan bendahara dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“ Sosialisasi ini tentu akan sangat mempermudah untuk Pemkab Mentawai, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan bagi bendahara dinas dalam pencairan anggaran. Nanti sistemnya melalui kartu kredit, lebih mudah diawasi, jelas terdata jauh lebih efesien, dan aman dari tindakan kejahatan,” Kata direktur divisi keuangan Bank Nagari Sumatera Barat Dedy Ihsan di Tuapejat.
Disamping itu Dedy juga berharap agar pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dari kementrian kominfo di Mentawai berjalan dengan baik, pasalnya dengan adanya bangunan BTS di Mentawai, maka jaringan komunikasi terbuka dan memudahkan akses transaksi nontunai.
Penyelenggaraan transaksi non tunai kata Dedy akan dilakukan secara bertahap di 4 lokasi pada tahun 2018 yakni bank nagari Tuapejat, kemudian dilanjutkan cabang sikakap, cabang Muara Sikabaluan, dan Cabang Siberut Selatan. Sedangkan untuk tingkat provinsi diharapkan pada tahun 2018 seluruh Kabupaten/kota Se Sumatera Barat berkomitmen untuk merealisasikan transaksi Non tunai dalam setiap pengelolaan ataupun transaksi keuangan.
Sementara Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet sangat mendukung sistem perbankan untuk mengelolaan dan pengawasan keuangan, melalui transaksi Non tunai. Katanya Yudas penggunaan keuangan dalam transaksi keuangan pemerintah dapat memaksimalkan pendapatan daerah, dan mencegah terjadinya praktek korupsi atau penggelapan dana.
” sistem ini sangat penting diterapkan untuk mendukung keamanan keuangan, apalagi bila kita melihat kondisi Mentawai sebagai daerah kepulauan, khususnya bagi para bendahara di kecamatan dan desa dipelosok atau pedalaman, tidaklah perlu lagi membawa uang tunai dengan jumlah banyak,” Katanya.
Menurut Yudas, dengan adanya sistem transaksi non tunai itu sangat mempermudah akses transaksi keungan di Mentawai, namu pihak bank, terutama bank nagari harus segera membuka cabang pembantu di setiap kecamatan, dan melengkapi sarana untuk sistem transaksi non tunai tersebut.(rd)
Editor :
Tag :#bank nagari #Sosialisasi non tunai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
-
DPRD Mentawai Kunjungi BPKD Solok Selatan
-
Memasuki Bulan Ramadhan,Harga Bahan Makanan Di Tuapejat Stabil
-
Perusda Butuh Dewan Pengawas
-
Unit Pengumpulan Zakat,lakukan Pelatihan
-
Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Lumayan Banyak, TPI Tuapeijat Di KM1 Sepi Pembeli
-
PERBEDAAN PERAN DAN FUNGSI PEREMPUAN DI MINANGKABAU DAN MENTAWAI SUMATRA BARAT
-
Musik Minang Populer Yang Viral Di Media Sosial
-
REFLEKSI MATRILINEAL DALAM CERPEN DI JEMPUT MAMAK
-
Mitos Hari Api Di Tandikek
-
MERANTAU DALAM KARYA HAMKA