- Jumat, 17 April 2020
Yorrys Raweyai: Keberadaan Pasukan Non Organik Di Papua Perlu Evaluasi Menyeluruh
Jakarta (Minangsatu) - Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai memandang kondisi dan situasi terkait keberadaan pasukan non-organik di Papua memerlukan evaluasi secara menyeluruh. Ini disampaikannya melalui siaran pers. Ribuan pasukan non-organik yang sedang berada di Papua tidak lagi mampu memberi rasa aman. "Tapi sebaliknya, mereka menghadirkan situasi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan," ucapnya.
Yorrys mengatakan bahwa rakyat Papua sedang menjadi objek dari persoalan akut yang selama ini tidak menemui solusi yang tepat. Mereka terkesan hanya cukup menerima apapun yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat, betapapun kebijakan itu acapkali mengundang tanya. Nyaris tidak ada ruang untuk menolak ataupun sekedar melayangkan sejumlah pertanyaan tentang situasi dan kondisi yang sedang mereka alami.
"Saya memahami sepenuhnya bahwa kekhawatiran tentang kondisi Papua yang semakin meresahkan, adalah kekhawatiran bersama. Namun sepatutnyalah kondisi tersebut dievaluasi dan diuji sejauhmana efektivitas dan efesiensi penerapannya di lapangan. Memang, aparatus pertahanan dan keamanan memiliki tugas dan kewenangannya. Namun masyarakat pun memiliki hak penuh untuk menuntut pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan kewenangan tersebut," kata Yorrys.
Di lain sisi, keputusan PN Jakarta Pusat seharusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk tidak dengan mudah memberi stigma bagi masyarakat Papua. Siapapun dia, warga negara berhak memperoleh perlakukan sama di mata hukum. "Keadilan adalah milik semua orang, termasuk bagi warga Papua itu sendiri," jelas Yorrys.
Lebih lanjut sebagai perwakilan daerah, senator asal Papua ini mengajak seluruh pihak untuk membuka mata dan pikiran dengan lebar dan jernih. Mengesampingkan ego sektoral di tengah berbagai persoalan yang sedang melanda bangsa dan negara kita adalah langkah bijak yang harus ditempuh.
"Persoalan kemanusiaan adalah perhatian kita bersama. Atas dasar kepentingan apapun, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan adalah harga yang tidak bisa ditawar, sampai kapanpun," terangnya.
Editor : sc.astra
Tag :#dpdri #yorrysraweyai #pasukannonorganik #papua
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ANDRE ROSIADE:'MESKIPUN KALAH DI SUMBAR, KOMITMEN PAK PRABOWO UNTUK MEMBANGUN SUMBAR TIDAK AKAN LUNTUR'
-
PRABOWO-GIBRAN MENANG DI QUICK COUNT, INI KOMENTAR ANIES
-
RAPIMNAS KAI: 110 ORGANISASI EKONOMI RAKYAT UMKM DIE HARD PRABOWO GIBRAN MENANG SATU PUTARAN
-
TAK EFEKTIF, AMIN AKAN HAPUSKAN MERDEKA BELAJAR
-
CAPRES PRABOWO SUBIANTO KE PWI PUSAT; VISI SAYA INDONESIA MAKMUR DAN SEJAHTERA
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI
-
MENDONGENG UNTUK ANAK DUNIA