Wagub Nasrul Abit ; Saya Tidak Mempermasalahkan

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengaku tidak mempermasalahkan dimana pun dirinya dan keluarga terdaftar sebagai pemilih, apakah di kota Padang atau di Pesisir Selatan, tempat ia bertugas sebagai Bupati, sebelum jadi Wakil Gubernur pada 2015. Artinya selama 3 tahun terakhir, Nasrul Abit dan keluarga berdomisili di kota Padang.

Berbicara di hadapan sekitar 70 peserta Rakor Birohumas di aula kantor Gubernur, Kamis (21/3/2019), Nasrul Abit menyatakan hal itu merupakan keahlian wartawan menjadikan dirinya yang akan menggunakan hak pilih pada Pemilu 17 April 2019 nanti.

"Saya tidak mempermasalahkan hal itu, karena saya sudah memiliki KTP seumur hidup dan dimana pun bisa menggunakan hak pilih saya," ujarnya menjelaskan. Setelah melihat datanya, Nasrul Abit dan keluarga memang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti di Pesisir Selatan.

Dalam acara yang digelar oleh Biro Humas Setdaprov Sumbar itu, Wagub menegaskan, topik "Pemilih Cerdas" merupakan aspek yang penting untuk dipahami oleh KPU. Betapa banyak masyarakat yang belum mengerti tentang Pemilu Serentak kali ini. Masyarakat akan memilih :
1. Presiden dan Wakil Presiden,
2. Anggota DPD RI,
3. Anggota DPR RI,
4. Anggota DPRD Provinsi,
5. Anggota DPRD Kabupaten/Kota.

Ini merupakan tugas berat bersama KPU dan jajarannya untuk menjadikan masyarakat pemilih yang cerdas. "Jangan sampai di TPS terjadi penggiringan suara oleh petugas terhadap warga yang tidak mengerti," tegas Wagub. Kita melihat masih banyak warga Sumatera Barat yang kurang memahami tentang pemilu serentak ini, dan siapa yang akan dipilihnya.

Wagub Sumbar, Nasrul Abit mengharapkan Pemilu 2019 harus diikuti pemilih dalam jumlah yang lebih besar, dan masyarakat ikut mengawasi penghitungan suara untuk menghindari terjadinya suasana yang panas. Antaranews.com melaporkan di Sumbar tercatat DPT (DPT HP-2) 3.718.003 pemilih, terdiri atas laki-laki 1.836.875, perempuan 1.881.128 orang, dengan TPS 16.702.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman menjelaskan, Rakor Bakohumas ini diikuti seluruh jajaran Humas Pemerintah Kota dan Kabupaten se Sumbar, unsur Forkopimda, utusan BUMN dan BUMD, dan lembaga terkait. Untuk mengangkat topik "Pemilih Cerdas" dihadirkan narasumber, Ketua KPU Kota Padang, M. Sawati, Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi.

Tantangan yang akan dihadapi pada  Pemilu 2019 meliputi ; konten-konten yang mengandung berita bohong yang bertebaran dan meresahkan, politik identitas, ujaran kebencian, provokasi dan politik uang, dan rendahnya kepercayaan publik.