Solok, (Minangsatu) - Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra mengakui untuk tahun 2022 mendatang proyeksi kemampuan APBD Kota Solok untuk belanja diluar belanja wajib mengikat hanya sebesar 45,2%. Hal itu diluar Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan Provinsi. 

Untuk itu, melalui kesempatan ini di tantang masing masing Kepala OPD untuk tetap berinovasi dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan. Jangan hanya bertumpu pada pembiayaan APBD karena masih banyak sumber pembiayaan lain yang lebih besar seperti APBD Provinsi, APBN maupun kerjasama," tekan Wakil Walikota Ramadhani ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang - RKPD) Kota Solok Tahun 2022 di Gedung Kubung Tigo Baleh, Senin (29/03/21) pagi..

Ia mengatakan untuk pencapaian target Visi dan Misi RPJMD tersebut, Pemerintah Kota Solok telah menetapkan beberapa kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, antara lain, Pembangunan rumah ibadah,Pembangunan Ekonomi syariah, Penataan kawasan pasar, Lanjutan Pembangunan RSUD Kota Solok, Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor, Lanjutan pembangunan lapangan olah raga Laing dan Tanah Garam, Lanjutan Optimasi Jalan Batas Kota Selayo-Bandar Pandung,Pengembangan objek wisata, Penataan Taman Kota, Pendidikan gratis 12 tahun dan.Jaminan kesehatan masyarakat

Makanya untuk membiayai 11 program prioritas tersebut tentu dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. namun demikian keterbatasan keuangan daerah bukanlah suatu alasan untuk kinerja rendah, harus optimis mencari solusinya agar semua pembangunan di Kota Solok dapat terlaksana dan berjalan lancar," harap Wakil Walikota optimis.*