- Senin, 15 Maret 2021
Wawako Buka Dialog Penyusunan Program Pengembangan Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Kota Solok
Solok (Minangsatu) - Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, membuka kegiatan Dialog penyusunan program pengembangan perdagangan, koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) se Kota Solok, di Aula Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Senin (15/3/21) pagi.
Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok Bujang Putra selaku Ketua Pelaksana mengatakan dialog sehari ini diikuti 50 orang peserta dari camat, lurah, fasilisator Kecamatan, OPD terkait, Dekranasda dengan narasumber Trisna Maizora (Bappeda) dan Kadis Bujang Putra.
Kegiatan ini lanjut Kadis untuk mendiskusikan berbagi informasi dan menyalurkan aspirasi untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kelembagaan usaha melalui perencanaan program dan kegiatan pengembangan, Perdagangan, Koperasi dan UKM, dan Pasar Tahun 2022 yang menyangkut 4 (empat) urusan, yaitu: Perdagangan, Koperasi dan UKM, UPTD Metrologi, dan Pengelolaan Pasar.
Wakil Walikota Ramadhani dalam sambutannya mengatakan, para pelaku UMKM harus segera menentukan sikap untuk selalu berbenah meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan manajemen usaha, memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan daya saing produk, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif, dengan harapan tidak tertinggal jauh dari daerah lain dan siap untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Dialog yang laksanakan merupakan rangkaian proses kelanjutan dari Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kelurahan yang bertujuan untuk menampung dan menjaring kembali aspirasi masyarakat sebagai pelaku UMKM dan Pasar. Sehingga lebih terfokus dalam menyusun rencana kegiatan tahun 2022," sebut Ramadhani.
Diharapkan, usulan program dan kegiatan ini nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan skala usahanya. Salah satu kunci dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, adalah pembangunan berkelanjutan dalam membangun manusia dan ekonomi. Kegiatan Pembangunan Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Pasar, memang masih menghadapi berbagai permasalahan yang mendasar dalam pelaksanaannya.
Banyak kebutuhan dan keinginan dari pelaku usaha untuk menjadi lebih maju. Namun demikian, keterbatasan kemampuan pemerintah tentu juga menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan program/ kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Tentukanlah prioritas program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan, mudah-mudahan kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan segala ketersediaan pada Pemerintah Daerah," katanya mengakiri.*
Editor : Benk123
Tag :#kotasolok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KUNJUNGI KOTA SOLOK, TIM PENILAI PPD TINGKAT NASIONAL DISAMBUT WALIKOTA ZUL ELFIAN UMAR
-
WAWAKO RAMADHANI KIRANA PUTRA: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SOLOK BULAN JULI SUDAH BEROPERASI
-
DIDAULAT JADI NARASUMBER DI KPP SOLOK, ZUL ELFIAN UMAR: PEMBINAAN MENTAL ASN SANGAT DIPERLUKAN
-
ZUL ELFIAN UMAR: JANGAN JADIKAN PUASA SEBAGAI ALASAN UNTUK MALAS-MALASAN BEKERJA
-
MULAI SENIN, 18 TIM SAFARI RAMADAN (TSR) KOTA SOLOK TURUN SERENTAK KUNJUNGI 18 MASJID. INI DAFTARNYA
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI