Walikota Deri Asta Dan Manager UPK Ombilin Serahkan Bantuan Program TJSL/CSR Dan Zakat YBM PT PLN UPK Ombilin

Sawahlunto (Minangsatu) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Ombilin kembali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL/CSR) melalui Launching Program PLN Peduli di Gedung Serbaguna PLN di Talawi, Jumat (23/4).

Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Manager PT PLN ( Persero) UPK Ombilin Sodikin secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 9 penerima manfaat program PLN Peduli dan 5 penerima zakat harta karyawan UPK Ombilin 

Total bantuan TJSL/CSR yang disalurkan adalah sebesar Rp 355 juta dan Rp 132,5 juta zakat dari Yayasan Baitul Maal. Penerima manfaat tersebut adalah 

1. Pembangunan Balai Adat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sijantang sebesar Rp 30 juta

2. Lanjutan pengembangan budidaya singkong Kelompok Tani Parigi jaya Desa Sijantang, Talawi Kota Sawahlunto sebesar 40 juta rupiah

3. Bantuan pipa irigasi sawah kelompok tani maju basamo talawi Hilir Kota Sawahlunto sebesar Rp 10 juta rupiah 

4. Produk makanan olahan dari ikan lele KWT. Anggrek Desa Salak Kecamatan talawi Kota Sawahlunto sebesar Rp 10 juta rupiah 

5. Pengembangan usaha tanaman hortikultura menggunakan media hidroponik Kelompok Tani Bismillah Desa salak talawi Kota Sawahlunto sebesar Rp 50 juta p

6. Pembinaan pengrajin songket kelompok songket berkat yakin talawi mudik talawi Sawahlunto sebesar Rp 50 juta

7. Pemanfaatan FABA menjadi batako dan paving block untuk Bumdes Karya Muda Mandiri (Desa Salak) Bumdes Talago Ameh (Desa Talawi Hilir) dan Bumdes Kolok Nan Tuo dengan total sebesar Rp 100 juta 

8. Pengembangan produk makanan olahan dari tempe, kelompok usaha tempe Mandiri Desa Sikalang sebesar Rp 25 juta 

9. Perluasan area perkebunan serai wangi Keltan Atsiri Berkat Yakin Desa Balai Batu Sandaran Rp 40 juta. 

Kemudian bantuan dari Yayasan Baitul Maal yang merupakan zakat harta dari karyawan PLN UPK Ombilin di tahun 2021 khusus di bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah, memberikan bantuan dengan jumlah total sebesar Rp 132,5 juta dengan rincian sebagai berikut; 

1. Bantuan Mustahik usulan pegawai untuk warga di sekitar area PLTU sebesar Rp 50 juta 

2. Bantuan fakir miskin untuk masyarakat sekitar sebesar Rp 34 jutar

3. Bantuan Guru Tahfidz sebesar Rp 28, 5 juta

4. Bantuan Rumah Makan Tahfidz An-Nur sebesar Rp 6 juta 

5. Bantuan masker dan biaya berobat masyarakat miskin sebesar Rp 13 juta 

Manager UPK Ombilin Sodikin dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan program PLN Peduli ini disalurkan setelah mengevaluasi permohonan dan kebutuhan masyarakat setempat. Ia mengatakan, PLN sebagai perusahaan perseroan diwajibkan untuk memberikan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. 

" Kami berkewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat melalui penyaluran tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujar Sodikin 

Dikatakannya, melalui bantuan ini diharapkan mampu untuk meningkatkan perekonomian dan kemandirian masyarakat di sekitar pembangkit dan turut memberikan semangat optimisme kepada masyarakat di tengah pandemi ini. 

Walikota Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PT PLN ( Persero) UPK Ombilin yang telah memberikan perhatiannya kepada masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik melalui bantuan CSR/TJSL. 

Deri Asta berharap bantuan tersebut selaras dengan program pemerintah daerah dalam upaya mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan atau Usaha Kecil Menengah (UKM) 

" Kami sengaja membawa Dinas terkait hadir dalam acara ini seperti Dinas LH, Dinas Pertanian dan Dinas Koperindag agar CSR yang diberikan bisa sinkron dengan program dan visi misi pemerintah daerah," ujar Walikota Deri Asta 

Lebih lanjut dikatakan Deri Asta, dengan keterbatasan anggaran, sesuai amanat Presiden Jokowi pembangunan daerah itu harus dilaksanakan secara bergotong royong melibatkan seluruh stakeholder yang ada di daerah. Bantuan yang diberikan PLTU Ombilin sangat membantu membangkitkan perekonomian masyarakat. 

“Terima kasih PLTU Ombilin atas bantuan yang diberikan, karena bantuan ini sangat membantu program pemerintah daerah di sektor UKM. Namun kami berharap agar jumlah bantuannya lebih meningkat lagi di tahun mendatang," ujar Deri Asta. 

Deri Asta berharap program–program CSR/TJSL khususnya pemberdayaan masyarakat ekonomi produktif atau UKM ini dapat terus dilakukan PLN sehingga dapat berkesinambungan karena manfaatnya yang secara langsung dirasakan masyarakat. 

Deri Asta juga menyinggung tentang pemanfaatan limbah abu batu bara atau Faba yang dapat digunakan sebagai campuran bahan bahan bernilai ekonomis. Apalagi dengan telah dikeluarkannya Faba dalam kategori limbah B3 maka pemanfaatan Faba ini kedepan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Sawahlunto. 

" Kita masih menunggu aturan juknisnya tentang pemanfaatan Faba ini. Jika Juknisnya sudah diterbitkan pemerintah, maka ini harus kita dorong sebagai sumber pendapatan dan ekonomi masyarakat," pungkasnya.*