HOME BIROKRASI KOTA PADANG

  • Kamis, 27 Maret 2025

Wakil Menteri ESDM Tinjau Kesiapan PLN Sumbar Jelang Idulfitri

Wamen ESDM diruangan Control Center Room
Wamen ESDM diruangan Control Center Room

Padang, (Minangsatu) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (27/03) untuk mengecek kesiapan Siaga Ramadan dan Idulfitri (RaFi) di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar. Kunjungan ini bertujuan memastikan pasokan listrik aman dan pelayanan optimal bagi masyarakat selama Idulfitri. 

Dalam tinjauannya, Yuliot menyampaikan optimismenya terkait kesiapan pasokan listrik nasional. "Dengan adanya peningkatan penggunaan tenaga listrik di Sumbar, secara nasional kita menyiapkan 8 kali lipat tenaga listrik dibandingkan dengan yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi selama Ramadan dan Idulfitri.

PLN UP2D Sumbar sendiri telah menerapkan sistem pemantauan melalui Sumbar Command Center yang beroperasi 24 jam sehari. Sistem ini memungkinkan pengawasan real-time terhadap distribusi listrik di wilayah tersebut. Tak hanya itu, proses pengaduan pelanggan juga dijamin cepat dengan waktu penyelesaian maksimal 3 jam, hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam meningkatkan kualitas layanan.

Yuliot juga menyoroti tantangan elektrifikasi di sejumlah wilayah di Sumbar. "Kementerian ESDM melakukan pemetaan di mana ada beberapa daerah yang belum teraliri listrik, terutama pada daerah pemekaran seperti di Kabupaten Solok Selatan dan Mentawai, sehingga memerlukan koordinasi dengan PLN guna meningkatkan pelayanan agar seluruh daerah terlayani," katanya. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk menjangkau daerah-daerah terpencil tersebut.

Untuk mendukung perluasan jangkauan listrik, PLN bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat penambahan jaringan listrik, didukung oleh program bantuan pemasangan baru listrik yang menyasar daerah pemekaran. Langkah ini menjadi bagian dari upaya PLN dan pemerintah untuk memastikan akses listrik merata di Sumbar.

Selain itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar telah menyiapkan infrastruktur pendukung yang signifikan. Sebanyak 60 lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah disiagakan untuk mendukung mobilitas masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik. Dalam hal personel dan posko, PLN UID Sumbar mengerahkan 165 posko PLN, 5 posko mudik, 441 petugas PLN, 897 petugas Tenaga Alih Daya (TAD), serta 3 Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) guna memastikan kelancaran operasional selama periode RaFi.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Staf Khusus Menteri ESDM, Azhar Lubis, Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, Sekretaris BPH Migas, Patuan Alfon S, Direktur Pembinaan Program, Wanhar, Tenaga Ahli Menteri ESDM, Firdaus Dewilmar, Sekretaris Wakil Menteri ESDM, M Fikri Zakki, perwakilan Direktur Pembinaan Usaha Hilir, Edy Tarigan, serta General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim. Kehadiran rombongan ini menegaskan komitmen pemerintah dan PLN dalam menjamin keandalan pasokan listrik di Sumbar.

Dengan persiapan matang dan koordinasi yang solid, PLN dan Kementerian ESDM optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumbar selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.


Wartawan : Rara
Editor : boing

Tag :#PLN #UIDSUMBAR #MINANGSATU #MINANG

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com