Upacara Peringatan HUT PGRI Ke 74 Di Kab Agam, Sebanyak 39 Guru Terima Penghargaan Bupati

Lubuk Basung (Minangsatu) - Sebanyak 39 Guru dari berbagai jenjang pendidikan menerima penghargaan dari Bupati Agam pada Upacara Peringatan HUT PGRI ke 74 di lapangan hijau Kantor Bupati Kabupaten Agam, Jum'at (29/11). 

Upacara HUT PGRI digelar bersamaan dengan Upacara HUT KORPRI ke 48. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Kabupaten Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Dan Kepala SMP Negeri 1 Kamang Magek Andri , S.Pd dipercaya sebagai Komandan Upacara.

Turut hadir mengikuti upacara, Ketua DPRD Kabupaten Agam,  perwakilan-perwakilan dari dinas dan instansi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Agam, unsur kepolisian, para guru, dinas pemadam kebakaran, pol PP, KLH, Polisi, dinas perhubungan, serta perwakilan pelajar dari utusan sekolah di Lubuk Basung.

Penghargaan "Guru Penulis dan Penggiat Literasi" diberikan sebagai wujud apresiasi Pemkab Agam kepada guru-guru yang telah mendukung 'Program Gemar Menulis" di Kabupaten Agam.

Dalam sambutannya, Bupati Agam Indra Catri menyampaikan penghargaan kepada guru-guru yang telah menghasilkan karya tulis sebagai bagian dari program literasi.

"Selamat kepada Bapak dan Ibu guru. Semoga guru-guru tetap menjaga semangat pendidikan berkemajuan. Guru-guru memegang peranan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Agam," ujarnya.

Sementara itu salah seorang guru penerima penghargaan, Novadiar, S. Pd menuturkan rasa bangga dan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Agam.

"Terimakasih kepada Bapak Bupati bersama jajarannya yang telah mengapresiasi usaha para guru dan penulis. Karya yang dibuat mungkin belum seberapa , namun apresiasi ini sangat membahagiakan kami. Hal ini juga memberi motivasi untuk berkarya lagi," katanya.

Senada dengan Novadiar, Irwan Setiawan, S. Pd yang juga memperoleh penghargaan dari Bupati Agam memuji program Kabupaten Agam yang "konsen" dengan pengembangan Literasi.

"Terimakasih untuk Pemkab Agam. Program Gemar Penulis yang dicanangkan Bupati adalah program yang hebat. Semoga semakin meningkat minat menulis dan membaca di Kabupaten Agam," ujar penulis buku "Bau Mesiu H. Abdul Manan dan Perang Kamang 1908" ini.