Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar Berhasil Identifikasi 5 Korban Meninggal Gunung Marapi

Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar Berhasil Identifikasi 5 Korban Meninggal Gunung Marapi

Bukittinggi (Minangsatu) – Korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi Sumbar yang sudah dibawa dan teridentivikasi di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi hingga Selasa 5 Desember 2023 pukul 07.00 WIB telah berjumlah 5 orang.

Sebagian besar korban masih berstatus mahasiswa dari berbagai daerah di Sumbar dan Riau.

Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar juga telah berhasil mengidentivikasi seluruh jenazah korban letusan Gunung Marapi itu.

Korban pertama tiba di RSAM Bukittinggi pada Senin 4 Desember 2023 pukul 17.39 WIB dan teridentivikasi bernama Muhammad Adan, umur 21 tahun, asal Pekanbaru.

Adan berjenis kelamin laki-laki, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 Universitas Islam Riau (UIR)

Kemudian korban kedua tiba sekitar pukul 18.00 WIB, yang juga laki-laki, teridentivikasi bernama Muhammad Teguh Amanda, umur 19 tahun.

Korban ini berasal dari Kota Padang yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil semester 3 Politeknik Negeri Padang (PNP).

Selanjutnya korban ketiga meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi tiba di RSAM pukul 18.13 WIB.

Korban itu berjenis kelamin laki-laki dan teridentivikasi bernama Nazatra Adzin Mufadhal, yang merupakan mahasiswa asal Pekanbaru.

Pada pukul 22.33 WIB, dua korban meninggal dunia tiba di RSAM Bukittinggi, yang merupakan korban ke empat dan ke lima.

Korban keempat teridentivikasi bernama Muhammad Al Fikri umur 19 tahun asal Kota Padang.

Muhammad Al Fikri merupakan merupakan mahasiswa Teknik Sipil Politiknik Negeri Padang (PNP) semester 3.

Sementara korban ke lima teridentivikasi bernama Nurva Afitri bernis kelamin perempuan, umur 27 tahun, asal Padang Pariaman.