HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Kamis, 16 Juli 2020

Tidak Dilengkapi Pelindung Diri, Pekerja Revitalisasi Seribu Rumah Gadang Di Solsel Jatuh Dari Atap Dan Mengalami Patah Tulang

Beginilah keadaan pekerja saat mengerjakan revitalisasi seribu rumah gadang, tanpa alat keselamatan diri
Beginilah keadaan pekerja saat mengerjakan revitalisasi seribu rumah gadang, tanpa alat keselamatan diri

Koto Baru (Minangsatu) - Weri (20), seorang tukang yang sedang mengerjakan Rumah Gadang Jo Palawan Suku Panai yang merupakan bagian dari proyek Revitalisasi Seribu Rumah Gadang, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Kamis (16/7), mengalami patah tulang dada kiri dan bahu kiri karena terjatuh dari atap, dengan ketinggian empat meter, saat bekerja.

Weri merupakan buruh harian pada Subcon PT WMK, yang mengerjakan revitalisasi rumah gadang saat melaksanakan pekerjaan tidak dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta P3K.

Informasi yang berhasil dikumpulkan Minangsatu dilokasi, Weri hendak memanjat sebuah tiang dapur, dengan ketinggian lebih kurang empat meter itu terpeleset akibat menginjak kayu yang sudah rapuh.

Weri berusaha mengapai salah satu tiang penyangga, namun naas dirinyapun tertimpa tangga penyangga.

Melihat Weri sudah berada di lantai rumah kelihatan tidak sadarkan diri, warga langsung membawanya ke salah satu dukun kampung. Oleh karena ada yang patah, akhirnya Weri dilarikan ke RSUD Solok Selatan.

Pihak manajemen PT WMK, Miko, saat dihubungi sejumlah awak media tidak dapat tersambung.


Wartawan : Medriadi
Editor : sc.astra

Tag :#PekerjaRevitalisasiRumahGadangTerjatuh #PatahTulang #Solsel

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com