HOME SOSIAL BUDAYA NASIONAL
- Jumat, 14 Agustus 2020
Santy Ngutik Bahas Bisnis Kopi Dari Hulu Ke Hilir Bersama Hadiyanto
Bekasi (Minangsatu) - Menikmati seduhan kopi hangat dengan aromanya yang memikat, sudah jadi tradisi tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya di Amerika dan Eropa, konsumsi kopi di Indonesia juga mengalami peningkatan di masa pandemi covid-19 saat ini.
Hadiyanto, petani kopi di kebun kopi Sukajembar, Cianjur, Jawa Barat, akan tampil di program Santy Ngupi Cantik (Santy Ngutik) dengan tema 'Ngobrol Bisnis Kopi dari Hulu sampai Hilir', pada Senin 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB di Green Valley Pavilion, Bekasi. Live streaming acara ini tayang di akun media sosial dan kanal YouTube Chossy Pratama Production, dan Santy Sings.
"Sesuai dengan nama program Ngupi Cantik, edisi kali ini benar-benar membahas tentang kopi dari hulu hingga ke hilir. Indonesia punya berbagai macam jenis kopi, dari Aceh sampai Papua," kata Santy, Host Santy Ngutik, saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Jumat (14/8).
Seperti dikatakan juga oleh Santy, saat ini minum kopi sudah jadi bagian dari gaya hidup, dengan mengonsumsi kopi bisa meningkatkan mood, dan menjadikan lebih bersemangat hadapi kondisi pandemi saat sekarang ini.
Menurut Santy, mengonsumsi seduhan kopi hitam tanpa tambahan apapun bisa membantu daya ingat, juga mencegah penyakit jantung, mengurangi resiko diabetes, mencegah kanker, bahkan membantu mengurangi berat badan.
Minum kopi sudah menjadi gaya hidup kekinian, sehingga semakin hari semakin merebak kedai-kedai kopi untuk tempat hangout. Salah satunya Edu Cafe di Green Valley Pavilion, Hadiyanto merupakan founder sekaligus pemiliknya.
Mengenal latar belakang sosok Hadiyanto yang saat ini berusia 67 tahun, ia lulusan Program Doktor Bidang Mining Geology pada salah universitas di Australia. Selama 30 tahun lebih ia jalani karir Goverment Official di Kementerian, dan juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada perusahaan tambang milik Brasil.
Seperti dikatakan oleh Santy, "Pada usia Pak Hadiyanto sekarang ini, Beliau tetap semangat mengembangkan usaha yang bisa membantu memberdayakan sumber daya manusia di sekitarnya. Pada edisi Ngutik kali ini, kita akan menggali kisah inspiratif beliau. Bagaimana Pak Hadiyanto yang merupakan seorang birokrat akhirnya tertarik untuk menjadi petani kopi."
Lebih lanjut Santy mengatakan, Green Valley Pavilion berlokasi di Citra Grand, Jalan Green Valley I-10 No. 38, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kopi yang disajikan Hadiyanto di Green Valley Pavilion berasal dari hasil perkebunannya sendiri, berkonsep 'edu cafe', sangat menarik untuk dibahas.
Program Santy Ngutik edisi kali ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Santy yang baru saja merilis lagu berjudul ‘Rindu Terhalang Corona’ di awal acara akan tampil membawakan lagu-lagu bernuansa nasionalisme dan perjuangan bangsa.
"Pak Hadiyanto juga sosok yang memiliki hobi bernyanyi dan mendengarkan musik. Di ujung acara nanti, kita akan minta beliau tampil bernyanyi," kata Santy.
Editor : sc.astra
Tag :#SantyNgutik #BisnisKopi #Hadiyanto
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BULAN RAMADAN, YAYASAN BAITUL MAAL PLN KEMBALI SALURKAN BANTUAN ANAK YATIM, DHUAFA HINGGA KAUM DIFABEL
-
PLN GELAR MUDIK BERSAMA BUMN 2024, BEGINI CARA DAFTAR DAN TAHAPANNYA
-
AWAL RAMADAN, PLN SAMBUNG LISTRIK GRATIS 2.920 KELUARGA PRASEJAHTERA DARI DONASI PEGAWAI DI BERBAGAI DAERAH
-
PRESIDEN JOKOWI BUKA PERINGATAN HPN 2024, WARTAWAN SENIOR SUMBAR HASRIL CHANIAGO TERIMA KARTU PCNO
-
PJ WAKO SONNY DAN KETUA DPRD MARDIANSYAH, DAMPINGI PENGURUS PWI KE HPN JAKARTA
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI