HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG

  • Selasa, 20 Oktober 2020

Songsong Bonus Demografi, PPKLH UNP Bersama BKKBN Sumbar Selenggarakan Webinar

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Dwi Listya Wardhani
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Dwi Listya Wardhani

Padang (Minangsatu) - Pusat Penelitian dan Kependudukan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (PPKLH UNP) bekerja sama dengan BKKBN perwakilan Sumbar menyelenggarakan web seminar (webinar) melalui siaran langsung YouTube UNP Live Streaming dan zoom meeting, Selasa (20/10).

Webinar kali ini diselenggarakan dalam rangka memeringati dies natalis UNP ke-66 sekaligus menyongsong bonus demografi agar dapat memberi keuntungan bagi negara. Para narasumber dan peserta mengulas dan mengurai beberapa tantangan yang akan dihadapi termasuk alternatif kebijakan yang nantinya dapat diusulkan.

Ketua Pelaksana Nurhasan Syah dalam sambutannya menyampaikan menerima bonus demografi di tengah-tengah pandemi menjadi suatu tantangan yang harus sedemikian rupa dihadapi. “Bonus demografi berarti penduduk usia kerja lebih mayoritas. Namun, penduduk produktif ini jika tidak mendapat pekerjaan tentu akan menjadi masalah”, ungkapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Etna Estalita dalam hal ini mengapresiasi agenda dari PPKLH UNP karena memberikan peringatan bahwa kemungkinan bonus demografi di Indonesia tidak akan lama lagi. Akan tetapi, sayangnya kondisi ini dinilai belum sepenuhnya dipersiapkan secara baik.

“Hal ini dibuktikan dengan beberapa fenomena seperti angka pengangguran yang tak kunjung turun, maraknya peredaran narkoba, minum-minuman keras yang dilakukan oleh para remaja sehingga mengurangi produktivitas mereka. Akibatnya, ketika masuk tenaga kerja asing dalam berbagai sektor tidak mampu bersaing”, tuturnya. Struktur anggaran pun, seperti APBD dan APBN tampaknya masih minim dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan profesional.

Senada dengan itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam hal ini diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Dwi Listya Wardhani mamparkan terwujudnya penduduk tumbuh seimbang dan berjualitas serta terjaganya nilai-nilai keluarga antar generasi membutuhkan beberapa aspek yang saling mendukung dan memengaruhi. Terdapat setidaknya lima aspek, yakni (1) peningkatan kualitas sumber daya manusia; (2) pengelolaan kuantitas penduduk; (3) pembangunan keluarga sejahtera; (4) pengarahan mobilitas penduduk; dan (5) perlindungan sosial komprehensif.

“Pembangunan yang meletakkan penduduk sebagai fokus, baik sebagai subjek maupun objek dalam rangka memperluas pilihan untuk mencapai tujuan pembangunan, standar hidup layak, kesehatan prima, serta memiliki pendidikan dan atau keterampilan yang berkelanjutan”,  jelasnya kemudian.

Mengusung tema “Menyongsong Bonus Demograsi dalam Mewujudkan Indonesia Emas Pasca Pandemi”, berlaku sebagai moderator dalam agenda ini Pudia M Indika. Adapun narasumbernya yakni Indang Dewata selaku pakar lingkungan; Pom Harry Satria selaku Ketua IDI Wilayah Sumbar; dan Iswandi selaku Pakar Permodelan Sistem Dinamis. 

Tercatat jumlah peserta yang mendaftar ada 979 dari berbagai daerah dan instansi di wilayah Indonesia. Tidak ketinggalan, turut hadir Rektor UNP Ganefri, para Wakil Rektor, Ketua dan Lembaga Pascasarjana beserta para Wakil Direktur, Guru Besar selingkungan UNP, para Dekan, dan civitas akademika.


Wartawan : Sabrina Fadilah Az-zahra
Editor : susi

Tag :#BonusDemografi #PPKLHUNP #BKKBNSumbar #Webinar #UNP #Padang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com