HOME PENDIDIKAN KABUPATEN AGAM

  • Kamis, 17 Desember 2020

SMK Negeri 1 Baso Sosialisasi E-Kinerja Dan Bimbingan Budaya Kerja

Baso (Minangsatu) - Guna meningkatkan kinerja serta pemahaman pegawai akan sosialisasi peraturan, SMK Negeri 1 Baso menggelar Sosialisasi Budaya Kerja dan E Kinerja, Kamis (17/12). 

Sebanyak 61 guru dan pegawai hadir mengikuti kegiatan ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Bertindak sebagai pemateri Muhiasena,   Kasi Perluasan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnakertrans Sumatera Barat dan  Irwan Setiawan,  Wakil Kurikulum SMK Negeri 1 Baso.

Mewakili Kepala SMK Negeri 1 Baso, Darmiwanti,  Wakil Bidang Humas menjelaskan, hal yang mendasari pelaksanaan sosialisasi Budaya Kerja dan E-Kinerja adalah perlunya penguatan dan evaluasi kinerja pegawai terlebih semenjak wabah covid melanda.
"Ujian wabah Covid 19 tentunya sangat mengganggu kinerja dan motivasi kerja pegawai. Kami dari SMK Negeri 1 Baso memandang hal tersebut sebagai perkara krusial yang harus dicari solusinya. Sosialisasi diharapkan mampu untuk menjawab permasalahan tersebut," katanya.

 Muhiasena menyebutkan, budaya kerja tenaga pendidik, dalam hal ini guru adalah cerminan bagi peserta didik.
"Guru harus bisa memahami perilaku kerja yang seharusnya karena setiap tindak - tanduk guru akan dicontoh  peserta didik. Lebih jauh perilaku peserta didik akan menentukan kesuksesan mereka di dunia kerja," paparnya.

Menurut Muhiasena, untuk menciptakan budaya kerja yang baik pekerja harus menguasai beberapa konsep dasar.
"Pekerja yang baik mesti memahami konsep harga diri, kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain, perbedaan individu, ambisi untuk maju dan berubah, serta hak dalam memperoleh pekerjaan," jelasnya.

Diantara strategi yang bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas budaya kerja adalah melalui pelatihan AMT (achievement motivation training) dan pelatihan peningkatan produktivitas.
"Budaya kerja berhubungan erat dengan motivasi diri. Pelatihan AMT merupakan salah satu opsi meningkatkan motivasi kerja. Selain itu instansi atau perusahaan juga bisa menggelar berbagai pelatihan peningkatan produktivitas kerja," ulas Muhiasena.

Ditambahkan Muhiasena, sebagai tenaga Pendidik di SMK yang tujuan utamanya adalah mencetak tenaga kerja, guru harus selalu meningkatkan kualitas diri dan meng-update informasi.
"Peluang kerja bagi lulusan SMK salah satunya diperoleh melalui penyebaran informasi. Guru harus sigap dan cekatan mendapatkan informasi yang berefek meningkatnya peluang kerja bagi lulusan. Selain itu, menanamkan, mengembangkan, dan memelihara produktivitas adalah beberapa hal utama dalam meningkatkan kualitas diri," tegasnya.

Irwan Setiawan dalam sajiannya mengenai penerapan E-Kinerja menyebutkan sosialisasi kali ini merupakan follow up dari sosialisasi E-Kinerja oleh Kacabdin Wilayah I.
"Kita menggelar sosialisasi E-Kinerja sebagai lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kacabdin Wilayah I pada November lalu. Saya sebagai perwakilan sekolah bertanggung jawab untuk menyampaikan hal tersebut kepada rekan-rekan di sekolah," katanya.

Dijelaskan Irwan, aplikasi E-Kinerja merupakan program isian untuk ASN yang berkaitan dengan rencana dan target kerja tahunan yang harus dilaksanakan.
"Nantinya seluruh ASN harus menginput data melalui aplikasi ini, mulai dari isian tahunan, bulanan, hingga harian. Dengan isian tersebut diharapkan rekan-rekan ASN bisa meningkatkan kualitas kinerja," pungkasnya. 


Wartawan : Basa
Editor : boing

Tag :#Pendidikan#SMK

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com