HOME PARIWISATA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Minggu, 28 Agustus 2022

Seriuslah Garap Potensi Budaya, Jangan Cuma Jual Keindahan Alam

Atraksi budaya Hoyak Tabuik di Pariaman. (Foto ilustrasi : detiknews).
Atraksi budaya Hoyak Tabuik di Pariaman. (Foto ilustrasi : detiknews).

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat dengan seluruh jajarannya seyogyanya harus memiliki konsistensi dan komitmen yang kuat dan jelas serta terukur dalam memajukan pembangunan pariwisata, salah satu diantaranya melalui kekuatan budaya yang selama ini belum tergarap secara utuh dan maksimal.

Padahal berbagai potensi budaya di berbagai kota/kabupaten di Sumatera Barat sebenarnya dapat dijadikan brending dasar pembangunan pariwisata Sumbar yang kemudian dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) secara realistik dan implementatif. Karena wisata budaya merupakan elemen pariwisata paling menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.

Hal itu dikemukakan ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, menjawab perihal langkah-langkah konkret memajukan pariwisata Sumatera Barat saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Sudirman, Sabtu (27/8/2022) malam.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi. (Foto Muharyadi).

Menurut Supardi, pariwisata berbasis budaya telah lama ditunjukkan beberapa provinsi lain di tanah air seperti Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang tetap fokus dalam pelaksanaan budayanya. Bahkan lebih dari satu dekade terakhir, kedua daerah ini telah mencanangkan diri sebagai kota pariwisata berbasis budaya.

"Kita melihat dalam wisata budaya banyak terdapat unsur kebudayaan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Barat misalnya bersumber dari musik dan kesenian, seni rupa/kerajinan, seni batik dan eco print yang terus melejit, bentuk dan karakteristik rumah gadang, kuliner, bahasa, agama, pendidikan, benda-benda bersejarah dan purbakala serta banyak lagi sebagai contoh yang dikemas secara menarik hingga menjadi kesan tersendiri bagi wisatawan," tutur Supardi.

Diakui, selama ini kita hanya terpesona dengan pemandangan alam tanpa melihat potensi budaya daerah kota/kabupaten yang ada sebagai kekuatan obyek-obyek wisata yang tidak dimiliki provinsi lain di tanah air. Pemandangan alam atau keindahan pantai akan hilang sesaat dalam ingatan wisatawan manakala mereka menyaksikan keindahan alam di daerah lain. "Tetapi wisata budaya yang unik-unik, indah dan penuh pesona serta sarat dan kaya nilai-nilai justru akan lama terpatri dalam pikiran dan ingatan mereka," ujar Supardi memberi ilustrasi.

Bahkan bukan tidak mungkin wisatawan akan berulangkali berkunjung ke Sumbar sejalan pembenahan infrastrastruktur, ketersediaan sumber daya manusianya, kegiatan pemasaran secara intensif, terencana dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek peningkatan kehidupan komunitas, pelaku dan pekerja seni budaya, baik secara ekonomi maupun sosial.

Disebutkan Supardi, dalam pengembangan dan peningkatan kuantitas serta kualitas fasilitas wisata budaya, Sumbar harus berkomitmen memperbanyak event-event wisata budaya dan kesenian melalui festival maupun lomba baik tradisi maupun modern yang didukung dari semua sektor.


Wartawan : Muharyadi
Editor : ranof

Tag :#Potensi budaya #Budaya minangkabau #Pariwisata #Keindahan alam #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com