Semarak, Event Rang Solok Baralek Gadang III Tampilkan Prosesi Adat Dan Etnik Dalam Barisan Pawai Budaya

Semarak, Event Rang Solok Baralek Gadang III Tampilkan Prosesi Adat dan Etnik dalam Barisan Pawai Budaya

Kota Solok (Minangsatu) – Event Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) III berlangsung sangat meriah dan semarak, serta membuat kagum para pengunjung karena dihibur suguhan kesenian tradisional dari berbagai daerah serta tari kolosal Sawah Solok yang dibawakan putra putri Kota Solok..

Event yang diawali Pawai Budaya dipusat Kota Solok mendapat sambutan dari masyarakat, dimana pawai menampilkan Prosesi Adat Alek Batunjong, Batamek pidato, Adat Arak bako, prosesi Adat turun kasawah, Turun ka banda, Mambuek Sumayan, Mambayak baniah, Mambajak, Batanam, Basiang, Mangaro, Malambuk, Bajaua, selanjutnya Bakaua Tulak Baka turun kasawah.

Juga diikuti delegasi kesenian dengan menampilkan adat masing masing seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Singapore, serta Ikatan Keluarga Minang Bontang dengan pakaian Adat Dayak. Selanjutnya daerah Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Bukittinggi, Mentawai, Agam, Sijunjung, dan Kabupaten Solok.

Karisma Event Nusantara (KEN) Rang Solok Baralek Gadang yang berlangsung selama tiga ini merupakan salah satu program Kemenparekraf RI bersama Pemerintah Daerah untuk mendorong penyelenggaraan event yang berkualitas.

Pelaksanaan KEN yang di selenggarakan ketiga kali pada tahun 2024 ini bertema Alam Lestari Pesona Budaya, yang terdiri dari 110, event terbaik di Indonesia dengan Lima kategori event yakni Budaya, Karnaval, kuliner, serta berbagai atraksi menarik lainnya.

Semua itu akan ditampilkan ketika acara Event Rang Solok Baralek Gadang di Areal Sawah Solok Kelurahan VI Suku Kota Solok, Kamis (18/09/24) yang dibuka Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI diwakili Staf Ahli Restoq Krisna Kesuma yang ditandai dengan Malambuik Padi yang didampingi Gubernur Sumbar diwakili Andri Yulika, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dan Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, Ketua DPRD Sementara Fauzi Rusli, anggota DPRD Sumbar Daswip Petra Dt Manjinjiang Alam, Forkompinda yang disaksikan tamu undangan dari berbagai daerah, serta Ninikmamak dan Bundokandung.

Juga dihadiri delegasi kesenian dari Negara Thailand, Korea Selatan, Makaysia dan Singapore, serta Ikatan Keluarga Minang Bontang Kalimantan Timur, Propinsi Lampung, Sulawesi, dan Medan.

Wali Kota Solok Zul Elfian menyampaikan, merasa bersyukur Alek Rang Solok Baralek Gadang mendapat perhatian semua pihak ditambah dengan cuaca yang sangat cerah, Event ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Solok dimana srmuanya ikut serta karena masyarakat Kota Solok sangat arif dengan budaya lokal dan masih kental Adat Istiadat.

Makanya Event ini menjadi salah satu wadah dalam memperkenalkan potensi pariwisata, tradisi dan ekonomi kreatif daerah. Kami sengaja menggelar ditengah sawah agar bisa melihat hamparan Sawah Solok yang menghasilkan Bares berkualias baik, "Semua itu atas dukungan Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Sumbar dan seluruh  masyarakat,”tukuk Zul Elfian.

Menteri Parekraf RI diwakili Restoq Krisna Kesuna mengatakan, masyarakat Kota Solok beruntung dengan dipilihnya Rang Solok Baralek Gadang masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024.

Karena dilihat memiliki keunikan dan berbeda penalpilan dari lainnya. Untuk itu Event Rang Solok Baralek Gadang harus dipertahankan dan dikembangkan juga kedepan harus berkreasi yang lebih unik lagi,"imbuh Restoq  yang terkesan dengan Lontong Sayur Kota Solok.

Ia mengatakan sebuah event harus memiliki 4 unsur seperti unsur education, entertainment, empowerement, dan engagement. Hal itu Pemerintah Kota Solok hendaknya terus berinovasi dalam menghadirkan konsep dan kontent yang lebih menarik dengan mengangkat kearifan lokal, yang bisa bermuara untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sementara Gubernur Sumatera Barat diwakili Andri Yulika menilai event Rang Solok Baralek Gadang merupakan kebanggaan sendiri bagi Provinsi Sumatera Barat. Satu-satunya Event yang cukup berkelas dari Sumbar yang berhasil masuk KEN 2024.

Hal ini kata Andri harus bisa tetap terjaga dan dilestarikan, kedepan harus ada penyempurnaan karena Kota Solok beragam keunikan dan kekhasannya. Semuanya harus bisa tersaji dalam event Rang Solok Baralek Gadang. Kedepannya RSBG lebih mendunia lagi dengan bertambahnya delegasi yang ikut serta.

Karena“Event Rang Solok Baralek Gadang ini salah satu untuk memacu kunjungan wisata ke Ranah Minang. Insyaallah Provinsi Sumatera Barat kunjungan pariwisata dan berharap pariwisata lebih menggeliat,"ujar Andri yang juga Asisten Administrasi Umum Setda Sumbar mengakiri..