Segera, SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik Gelar Pegasus III

VII Koto (Minangsatu) - Dalam rangka mSegera, SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik Gelar Pegasus IIIeningkatkan kualitas dan kuantitas keanggotaan organisasi pramuka pada generasi muda khususnya pramuka tingkat penegak dan penggalang, Pramuka SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman
akan menggelar iven tahunan bertajuk Perlombaan Penggalang dan Penegak SMAN 1 Sungai Sarik ke -3 (Pegasus III).

Kegiatan ini akan digelar pada 6 hingga 8 Februari mendatang di Kampus SMAN 1 Sungai Sarik. Ketua panitia Pegasus III, Dezi Kurniawan, S. Pd, M. Pd.T menyebutkan bahwa Pegasus III akan diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan dasar hingga menengah Se-Sumatera Barat.

“Insya Allah, pada tahun ini kita akan libatkan seluruh jenjang Pendidikan dasar hingga menengah, mulai dari SD, SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA. Semoga semangat adik-adik pramuka semakin tumbuh seiring semaraknya iven Pegasus kita ini,” kata Dezi kepada Minangsatu, Jum’at (24/01/2025).

Gerakan Pramuka dianggap sebagai sarana pendidikan non formal yang selama ini telah melaksanakan kegiatan yang sifatnya memancing individu peserta didik untuk berkreasi dan 
berinovasi sebagai ungkapan kemampuannya masing masing. 
“Pramuka hadir sebagai sebuah solusi bagi generasi muda untuk mampu menciptakan indvidu yang kreatif.  Kegiatan Pramuka menganut metode pendidikan yang dilandasi sistem among untuk menciptakan generasi muda yang berbakat dan punya kemampuan pribadi yang akan diandalkan individu peserta didik untuk maju dalam meng-karyakan diri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik, Fermazoni , S. Pd berharap lewat Pegasus dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam kegiatan kepramukaan. 

“Semoga lewat Pramuka dan iven Pegasus ini dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan, keterampilan praktis, kesadaran dan kepedulian, karakter dan kepribadian, serta prestasi sekolah,” ujarnya.

“Kami SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik akan selalu menitik beratkan Pendidikan peserta didik pada pembentukan karakter dan mental peserta didik untuk mempersiapkan mereka menuju Indonesia Emas,” pungkas Fermazoni.