School Of Randang, Persiapan Untuk Menjadikan Payakumbuh Landmarknya Minangkabau

Payakumbuh, (Minangsatu) - Untuk lebih mematangkan konsep School of Randang, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama stakeholder terkait melaksanakan diskusi di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh, Jumat (7/5).

Dalam diskusi tersebut, Wawako mengatakan akan menjadikan school of randang sebagai ajang untuk mempromosikan randang melalui wisata. Nantinya para wisatawan akan diberi tahu cara membuat rendang mulai dari membeli bahan, mengolah bumbu, memasak sampai rendangnya bisa dinikmati.

"Zaman sekarang itu para wisatawan saat mengunjungi suatu tempat tidak hanya ingin melihat keindahan semata, tetapi lebih kepada bagaimana proses itu terjadi, seperti halnya saat ini yang sedang tren pariwisata gastronomi," kata Wawako Erwin Yunaz.

"Nah maka dari itu dengan school of randang ini, para wisatawan akan tau bagaima proses dari membuat rendang tersebut," tukuknya.

Nanti secara tidak langsung, dijelaskan Erwin akan memberikan dampak usaha kepada masyarakat, dimana para wisatawan akan berbelanja bahan baku untuk membuat randang ke pasar.

"Ya otomatis pertumbuhan ekonomi akan menggeliat lagi di Payakumbuh, makanya sekarang kita akan menggaungkan school of randang ini untuk menarik wisatawan berkunjung ke Sentra IKM Randang," ujarnya.

Selain untuk meningkatkan sektor pariwisata, wawako menyebut school of randang tersebut akan menjadi sumber pemasukan baru untuk Kota Payakumbuh. Maka dari itu Pemko Payakumbuh akan mengelolanya dengan baik.

"Kita harapkan dengan school of randang ini akan menjadikan Payakumbuh Landmarknya Minangkabau," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disnakerperin Wal Asri mengatakan pihaknya akan memfasilitasi untuk kegiatan school of randang tersebut dan akan menyiapkan grand design pengelolaannya.

"Kita juga telah menyiapkan tenaga profesional yang sudah bersertifikat, untuk mengajarkan proses membuat randang sampai pengemasan sesuai standar," ucapnya.

"Sedangkan untuk promosi, kita minta bantu bidang kehumasan dan Uda uni kota payakumbuh sebagai tim kreatif pungkasnya.*