Solok (Minangsatu) - Dalam menerapkan UU no 22 th 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, di jajaran Polres Solok Kota, Kapolres AKBP.  Fery Suwandi, S.Ik, bersama Kasat Lantas, Iptu Zamrinaldi, SH, selalu melakukan sosialisasi dan penertiban pengendara dan kendaraan serta tertib berlalulintas.

Seperti yang disebutkan Kapolres melalui Kasat Lantasnya, Selasa (14/1), sejak beberapa hari belakangan, ia bersama jajaran selalu melaksanakan penertiban berlalulintas. Malah penertiban itu juga diiringi dengan sosialisasi kepada siswa di SLTP dan SLTA Kota Solok.

"Tertib berlalulintas akan membuat pengguna dan masyarakat nyaman. Hal ini sesuai dengan motto memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat," sebut Zamri.

Selain penertiban di jalan raya, mantan Kapolsek Sijunjung ini juga menyebutkan bahwa pihaknya juga melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah, saat upacara bendera setiap Senin. Dicontohkan, Senin (13/1) ia didaulat sebagai Pembina Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Kota Solok. Dihadapan Kepala Sekolah bersama seluruh jajaran dan 1169 siswa, Zamri  memberi arahan  tertib pengendara dan berlalulintas sesuai UU no 22 th 2009.

Beberapa hal yang ditekankan  tentang tertib lalu lintas dan angkutan jalan, Kasat yang baru beberapa minggu di kota ini menyebutkan jangan menggunakan  alat komunikasi/HP  dan berboncengan lebih dari satu orang sewaktu mengendarai kendaraan. Setiap saat waspadalah terhadap pelaku Curanmor dan parkirlah di tempat yang telah di tentukan dan pakai kunci ganda untuk ke amanan kendaraan.

Dipenghujung arahan Kasat juga menyampaikan pesan Kapolres tentang rekrutmen penerimaan personil Polri untuk 2020 ini.

"Untuk tambahan pengetahuan silahkan buka website BIDIK SDM POLRI di Hp masing masing," tambah Zamrinaldi.

Kepala Sekolah SMAN 1, Kota Solok, Eko Gunanto. S.Pd, didampingi wakilnya Taufik.  S.Pd, sangat berterima kasih tentang gebrakan yang dilakukan oleh Kapolres beserta jajaran.

"Dengan hadirnya bapak-bapak dari Polres, menambah motivasi dan sugesti bagi seluruh warga yang ada di sekolah kami, terutama terhadap peserta didik," kata Eko.