HOME AGAMA KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Kamis, 20 April 2023
Safari Ramadhan Syafrizal Ucok Ke Masjid Baitul Ikhsan Nagari Teratak Tempatih

Pesisir Selatan (Minangsatu) - Nagari yang berada di kaki Bukit Barisan itu namanya Teratak Tempatih, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan (Sumbar) yang terkenal sebagai daerah penghasil durian terbesar dan berkualitas. Ke nagari itulah Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah melakukan Safari Ramadhan 1444 H pada Rabu (19/4/2023) malam.
Masyarakat menyambut antusias kedatangan Ketua LKAAM sejak sore dan menggelar diskusi tentang adat dan pembangunan nagari. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama di kediaman Wali Nagari Teratak Tempatih Zaimal Yunis.
Malamnya dilaksanakan shalat tarawih dan Tablikh Akbar di Mesjid Baitul Ikhsan dengan penceramah Ustadz Drs. H. Syafwan Diran yang sengaja didatangkan dari Kota Padang. Tema ceramahnya adalah "Nikmat Puasa dan Menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri".
Dalam sambutannya Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengatakan bahwa Ninik Mamak memiliki peran dan tanggung jawab melestarikan dan menegakkan adat Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan kaum atau suku masing-masing.
Secara kelembagaan, Ninik Mamak yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) membantu pemerintahan nagari dalam masalah adat, karena pemerintahan tidak boleh mencampuri adat. "Karena itu, KAN harus solid dalam menjaga sako dan pusako serta menyelesaikan jika terjadi sengketa adat. Kalau terjadi dualisme KAN maka keduanya tidak akan diakui oleh pemerintah," kata Syafrizal Ucok, Wakil Bupati Pesisir Selatan 2005-2010.
Sehubungan dengan telah ditandatangani MOU (kerjasama) antara LKAAM Sumbar dengan Polda Sumbar tentang Restorative Justice maka peran dan marwah Ninik Mamak menjadi sangat berarti. Restorative Justice adalah penyelesaian perkara hukum diluar pengadilan dengan jaminan dari Ninik Mamak, akan sangat berarti bagi masa depan anak kemenakan.
Pada bagian lain Syafrizal Ucok yang baru saja pensiun dari ASN ini mengharapkan masyarakat Nagari Teratak Tempatih untuk selalu kompak dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. "Banyak hoax bersileweran di media sosial, maka masyarakat jangan mudah percaya. Apalagi dalam tahun politik ini, masyarakat harus cerdas dalam menerima informasi," kata Syafrizal Ucok yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Sumbar dalam Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu Ustadz Syafwan Diran dalam tausyiahnya menyampaikan pentingnya puasa Ramadhan yang telah dijalani sebulan penuh. Tidak sembarangan umat Islam bisa membatalkan puasa kecuali dengan alasan yang dibenarkan oleh Islam, seperti sakit, musafir atau wanita yang berhalangan.
Jika seseorang tidak puasa Ramadhan tanpa alasan maka Allah SWT tidak akan menerima gantinya meski pun orang itu menggantinya dengan puasa seumur hidupnya. "Begitu pentingnya puasa Ramadhan dan Allah SWT telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda untuk ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini. Maka jangan sia-siakan keistimewaan Ramadhan," kata Syafwan Diran.
Editor : ranof
Tag :#kerapatan adat nagari #Lkaam #Pessel #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JUMAT BERKAH DAN PENUH HIDAYAH: KOMPOL SYAFRIZEN SH SAMPAIKAN KUTBAH DI MASJID BARU NAGARI BATU HAMPAR TARUSAN
-
BUKA MTQ XLI PESSEL, PLT GUBERNUR AUDY : LAHIRKAN GENERASI QURANI UNTUK SUMBAR MADANI
-
WAGUB AUDY SEBUT KABUPATEN PESISIR SELATAN BERPOTENSI MENJADI SENTRA EKONOMI BARU SUMBAR
-
TRADISI MAKAN BAJAMBA SAAT PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD DI MASJID RAYA PAINAN
-
WAGUB AUDY: JEMBATAN AKAR DAN AIR TERJUN DI PESISIR SELATAN BISA DIOPTIMALKAN POTENSINYA
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU
-
TRADISI PACU KUDO: AJANG SILATURAHMI DAN TRADISI BERKUDA DI PAYAKUMBUH
-
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KERAGAMAN: REFLEKSI DARI TADARUS PUISI & PAMERAN PUISI EKSPERIMENTAL