- Kamis, 10 Oktober 2019
Pengacara Kondang Henry Yosodiningrat Raih Gelar Doktor Di Universitas Trisakti
Jakarta (Minangsatu) - Pengacara terkenal Henry Yosodiningrat, Kamis (10/10) pagi meraih gelar doktor ilmu hukum di Universitas Trisakti.
Didepan para penguji dan promotornya antaranya, Prof DR Eryantouw Wahid, DR Anas Yusuf,DR Endiyk M Asror, Henry berhasil mempertahankan disertasinya “Politik Hukum Pencegahan Korupsi : Optimalisasi Legislasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”.
Acara penganugerahan gelar pendidikan tertinggi itu dilangsungkan di ruang serbaguna Universitas Trisakti Pasca Sarjana di Menara Anugrah, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Hadir juga dan menyaksikan acara itu selain keluarga Henry, kalangan lawyer dan sahabat dekat, tampak antaranya Ketua KPU Arif Budiman, Ketua Ombudsman Prof Amzulian Rivai, Peter Gontha, Ilham Bintang, Vivick Tjangkung, Hanna Wijaya, Indro Warkop, dan Fryda Luciana. Gelar Doktor yang diraih Henry dengan predikat Cumlaude.
Belum Optimal
Dalam disertasinya Henry berkesimpulan politik hukum pencegahan korupsi di Indonesia belum mengarah sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat ke arah penguatan norma pencegahan dalam peraturan perundang-undangan. Adapun norma pencegahan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sekarang, hanya menitikberatkan kepada sosialisasi tindak pidana korupsi dan partisipasi publik atau masyarakat melalui pemberian informasi tindak pidana korupsi.
Henry juga memaparkan proses legislasi pencegahan korupsi belum optimal dikarenakan belum melibatkan berbagai pihak khususnya pemangku kepentingan, seperti partai politik dan pemangku sistem peradilan pidana di Indonesia ( KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Mahkamah Agung.
DR Henry Yosodiningrat lahir di Krui Pesisir Barat 1 April 1954. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sedangkan gelar S2 dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Sejak 1978 Henry menekuni profesi sebagai Advokad/ Penasehat Hukum.
“Alhamdulillah, selesai juga. Waktu itu kadang saya hanya merekam buah pikiran untuk diketik oleh staf,“ ungkapnya.
Penelitian Henry untuk menyusun disertasinya dilakukan disela-sela kesibukannya sebagai anggota parlemen (2014-2019) dari Fraksi PDI-P.
Editor : T E
Tag :#henry yosodiningrat #raih doktor
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEMENKUMHAM: 16 NAPI KORUPSI TERIMA REMISI HUT RI KE-78
-
KEJAGUNG PERIKSA DUA SAKSI PERKARA KORUPSI KOMODITI EMAS
-
SOAL KASASI SAMBO TELAH FINAL, INI PENJELASAN MENKO POLHUKAM
-
PANJI GUMILANG RESMI DITETAPKAN TERSANGKA PENISTAAN AGAMA
-
PENYEBAB TEWASNYA BINARAGAWAN SELEBGRAM DI BALI, INI KATA POLISI
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI