Potensi Minyak Atsiri Solok Diminati Merseille Perancis

PADANG (Minangsatu) - Pelbagai ide dan pemikiran terkait potensi, peluang bisnis dan pengembangan ekonomi Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, seperti sektor wisata, hasil bumi, budaya dan kopi dituangkan Anggota DPD RI H. Nofi Candra saat melakukan kunjungan Ke Perancis selama satu pekan dari tsnggal 16 sampai  23 september 2018. Kunjungan anggota Komite 1 DPD tersebut dalam rangkaian  penyusunan RUU tentang percepatan pembangunan daerah. " Pada kunjungan ini kami (para Senator) berkesempatan berdiskusi dengan Walikota Merseille, Jean Claude Gaudin," kata Nofi Candra dalam rilisnya yang diterima Sabtu (22/9).

Dalam pertemuaan Pemerintah Marseille, Perancis yang difasilitasi Konjen Kedubes RI di Kota Marseille, Asianto Sinambela, Anggota DPD RI Dapil Sumatera Barat Nofi Candra mengatakan,  

otoritas Kota Marseille memperkenalkan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang wisata, Kopi dan Kuliner. Perusahaan yang berkantor pusat di Merseille itu  memiliki jaringan wisata Internasional. “ Hal ini merupakan peluang bagi Sumbar sebagai salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan wisata dan kulinernya " sebut Nofi Candra yang mengaku secara ontens berdiskusi dengan  Konjen dan Pihak otoritas kota di Merseille.

Nofi yang juga pengusaha NC Plaza itu menyebutkan ketertarikan Walikota Merseille, Jean Claude Gaudin terhadap potensi tujuan wisata.

Jean Claude Gaudin, tulis Nofi, mengaku peluang Sumbar sebagai sasaran wisata sangat tinggi karena memiliki berbagai  pantai dan gunung. Selain itu, Walikota Marseille sangat tertarik dengan minyak Atsiri yang terkenal di Prancis.

“ Walikota Merseille  mengaku akan kirimkan  pengusaha ke Solok, Sumatera Barat  untuk melihat potensi minyak Atsiri. Sekaligus Prancis ingin berinvestasi pada bidang ini”, ujar Nofi Candra menirukan pengakuan Jean Claude GAUDIN.

Menyambut pernyataan Walikota Merseille, Nofi Candra berharap Prancis melirik produk-produk unggulan yang terdapat di Sumatera Barat. Jika memang Prancis tertarik berinvestasi terhadap pengembangan Minyak Atsiri, kata dia, dirinya menyambut positif. “ Apalagi pemerintah Prancis melihat permintaan terhadap Minyak Atsiri ini cukup tinggi" ucap NC, panggilan akrab senator Asal Kab. Solok ini.

( relis/redaksi)