HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Minggu, 8 Agustus 2021
Potensi Besar Perikanan Darat Di Pesisir Selatan, Dapat Perhatian Khusus Pemprov

(Pesisir Selatan) - Puluhan kolam dan embung perikanan darat yang cukup luas di Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, terkendala bibit dan pakan mendapatkan perhatian serius dari Pemprov Sumbar. Ini bisa dimanfaatkan secara maksimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Potensinya sangat besar. Keinginan masyarakat untuk perikanan darat juga luar biasa terbukti dengan banyaknya kolam yang telah dibuat. Namun ternyata belum tergarap karena kendala bibit dan pakan. Kita akan fasilitasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar potensi ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Pesisir Selatan, Minggu (08/8/2021).
Ia mengatakan hal itu saat meninjau langsung potensi perikanan darat di Kampung Tanjung Gadang, Ampiang Parak, Kabupaten Pesisir Selatan bersama sejumlah kepala OPD terkait.
![]() |
Dikatakan pertanian dan peternakan menjadi sektor yang sangat bisa diandalkan disaat pandemi Covid-19 karena cenderung tidak terpengaruh. Karena itu pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin mendukung masyarakat yang punya keinginan dan potensi untuk mengembangkan sektor itu. "Namun dalam bidang perikanan, ada pembagian kewenangan pada masing-masing tingkatan pemerintahan. Pemprov Sumbar tidak memiliki kewenangan dalam hal perikanan darat," kata Wagub.
Meski demikian, Pemprov Sumbar bisa menfasilitasi agar masyarakat yang memiliki usaha perikanan darat bisa mendapatkan bantuan dari pusat. "Kita optimis Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan perhatian karena potensi dan keinginan masyarakat memang sudah ada," ujarnya.
Plh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Desniarti, mengatakan pihaknya siap untuk mencarikan solusi bagi peternak perikanan darat tersebut agar bisa mendapatkan bantuan dari pusat. "Segera siapkan proposal, sampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan. Nanti kami akan fasilitasi ke pusat untuk dicarikan solusi," ujarnya.
Untuk sementara, ia meminta agar sebagian kolam yang telah dibuat untuk diisi dan diberdayakan terlebih dahulu karena dengan demikian bantuan pengembangan akan lebih mudah untuk didapatkan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menyebut pihaknya hingga saat ini sudah memberikan bantuan bagi puluhan kelompok di daerah itu sebanyak satu juta bibit ikan dan seratus ton pakan. Bantuan juga sudah diberikan untuk kelompok Perikanan Darat di Kampung Tanjung Gadang, Ampiang Parak sebanyak 15 ribu bibit ikan. "Nanti jika sudah mulai beroperasi, kita upayakan bantuan berupa mesin penggiling pakan agar makin memudahkan masyarakat," katanya.
Sementara itu Wali Nagari Ampiang Parak Kecamatan Sutera, Saipul Bakri menyebut potensi perikanan darat di daerah itu tidak hanya dari puluhan kolam yang telah dibuat oleh masyarakat tetapi juga dari embung sepanjang 2 kilometer dengan lebar kira-kira 150 meter yang ada di nagari itu. "Embung ini bisa dimanfaatkan untuk keramba apung juga untuk pariwisata," katanya.
Ia berharap perhatian pemerintah untuk membantu kendala masyarakat dalam usaha perikanan darat tersebut agar bisa meningkatkan kesejahteraan.
Editor : ranof
Tag :#Perikanan darat#Embung#Pesisir Selatan#Wagub#Sumbar#Audy#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
INGIN SATUKAN TUJUAN, PWPS SUMBAR GELAR RAKER DAN PENGUKUHAN KHUSUS PWPS PESSEL
-
TERUS JALIN KOORDINASI, PEMPROV SUMBAR SALURKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK BANJIR DI PESSEL
-
MOMEN HANGAT PERTEMUAN VASKO RUSEIMY DENGAN KELUARGA MANDE RUBIAH DI LUNANG PESSEL
-
TERPILIH AKLAMASI, SYAFRIZAL UCOK KEMBALI PIMPIN LKAAM PESSEL
-
PEMPROV SUMBAR LINDUNGI 3000 NELAYAN DENGAN PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN
-
BERSYUKUR MASIH NOMOR DUA
-
PERAN PEMUDA DALAM MELESTARIKAN RANDAI MINANGKABAU
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?