Polres Sijunjung Amankan 11 Penambang Emas Illegal Di Nagari Pematang Panjang

Sijunjung (Minangsatu) - Sedikitnya 11 orang pelaku tambang emas  ilegal yang berlokasi di Jorong Limau Sundai, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, diamankan Polres Sijunjung. Ke 11 yang terdiri dari pemilik ulayat, operator dan pekerja, satu diantaranya perempuan langsung diamankan beserta 8 unit mesin dompeng serta peralatan tambang lainnya.

Operasi penertiban tambang emas ilegal, Senin (31/8) langsung dipimpin Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK.MHum dan Wakapolres, Kompol Andy Sentosa,  serta Kasat Reskrim, Iptu Petrizal. 12 pelaku, satu diantaranya perempuan berhasil diamankan. Petugas juga menyita  sebanyak 8 unit mesin jenis Dompeng

Seperti yang disebutkan Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK.MHum, melalui  Wakapolres, Kompol Andy Sentosa, Selasa (1/9),  operasi penertiban  tambang emas ilegal itu mengamankan 11 orang terdiri dari pemilik ulayat, operator dan pekerja, " Satu diantaranya perempuan, sebagai pemilik ulayat," ujar Andy Sentosa.

Pemilik ulayat tambang ilegal yang diamankan itu mssing masing Ad, 56, warga Jorong Koman Kaciak dan Hel, 37, warga Jorong Limau Sundai, Nagari Pamatang Panjang. Sementara pelaku lainnya yang ikut diamankan, AS, 41, warga Limau Sundai, ES, 51, warga Kombuik Koman, RN, 33, serta AO, 57, warga Jorong  Koman Kociak, Nagari Pamatang Panjang. Seluruh barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Sijunjung dan pelaku saat berita ini tayang sedang  dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, membenarkan ada penindakan terhadap pelaku tambang emas ilegal dan beberapa pelaku beserta peralatan menambang telah diamankan di Polres setempat.