- Kamis, 20 Juli 2023
Pertamina Operasi Pasar Di Kota Solok, LPG 3Kg Dijual Rp17 Ribu
Kota Solok (Minangsatu) - Kota Solok yang sempat diisukan mengalami kelangkaan gas LPG 3 Kg beberapa waktu lalu, mendorong Pertamina bersama Hiswana Migas berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Solok langsung ambil aksi, gelar operasi pasar selama 4 hari yang dimulai pada hari ini, Kamis (20/7/2023) dengan 13 titik pangkalan yang tersebar di kota Solok.
SAM Retail Sumbar, Narotama Aulia Fazri, didampingi SBM II Sumbar, Adwiaputra Arma, Ujang UK (Hiswana Migas), Heru (Hiswana Migas) dan Zulferi, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kota Solok meninjau lokasi operasi pasar Gas LPG 3 Kg.
Dari pengamatan media yang ikut turun langsung melihat peninjauan Operadi Pasar di kelurahan Nan Balimo, tampak pendistribusian gas LPG 3 Kg berjalan lancar dan ramai pembeli karena memang kawasan tersebut termasuk padat penduduk dan rata-rata pembeli merupakan pelaku usaha kecil dan UMKM.
"Hari ini kita turun lapangan menjawab pemberitaan media tentang kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Solok dengan mengadakan operasi pasar di 13 titik pangkalan dari 57 pangkalan yang ada di Kota Solok," kata Narotama.
Tabung gas dijual sesuai Harga Eceran Terendah (HET) 17.000 rupiah/tabung yang dialokasinya ke pembeli rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Ini dikontrol agar tidak ada pangkalan yang bermain harga dan menjual ke pengecer sehingga perdistribusian menjadi tidak tepat sasaran. "Jika ada pangkalan yang banyak pembelinya kita arahkan agen untuk menggeser stok lebih ke pangkalan tersebut. Sehingga tidak ada pangkalan yang stoknya kosong," terang Narotama.
Adanya permainan nakal di pangkalan yang menjual ke pengencer untuk kemudian ditimbun hingga bisa dijual kembali dengan harga tinggi tak dipungkiri oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kota Solok. "Pemko Solok mendukung langkah Pertamina mengadakan operasi pasar gas LPG 3 Kg, karena dicurigai yang 'nakal' disini adalah pengecer yang menimbun untuk dijual dengan harga tinggi. Karena kewenangan Pertamina mengawasi hanya sampai di pangkalan maka disinilah kita mengambil peran menindak pengecer yang menimbun stok gas LPG 3 Kg, bekerjasama dengan Satuan Pol PP," ucap Kadis, Zulferi.
Menurut SBM II Sumbar, Adwiaputra Arma, isu kelangkaan gas yang dihembuskan media tidak terbukti saat operasi pasar dilakukan. Ia hanya berharap isu-isu yang ditimbulkan tidak ada unsur kepentingan dari pihak-pihak tertentu.
Terakhir, Ujang UK dari Hiswana Migas yang ikut mengawasi pendistribusian gas LPG 3 Kg, optimis kelangkaan tidak akan terjadi jika Agen jeli melihat alokasi dan transaksi di pangkalan hingga bisa menjaga stok tetap stabil dan jangan sampai kosong.
Editor : ranof
Tag :#Penimbunan lpg 3kg #Isu lpg 3kg langka #Kota solok #Pertamina #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DINILAI TIDAK PROFESIONAL, BAWASLU KOTA SOLOK DIDEMO RATUSAN WARGA
-
BAZNAS KOTA SOLOK DIDEMO MASYARAKAT, HUSNUL QARI: ADA INDIKASI BAZNAS "MAIN MATA" DALAM PENYALURAN BANTUAN
-
SEBUAH MOBIL SEDAN TERBAKAR SAAT PARKIR DI MASJID LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK
-
BATANG GAWAN SOLOK MELUAP RENDAM RUMAH WARGA
-
PORTAL JALAN MASUK STADION MARAHADIN DI LAING KOTA SOLOK AKHIRNYA DIBUKA
-
DAMPAK UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL DAN SOLUSINYA
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
“BINGUNG”
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN