HOME OPINI OPINI

  • Jumat, 7 Oktober 2022

PENTINGNYA MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI

Mahasiswa Prodi Akuntansi, FEB, Univ Bung Hatta
Mahasiswa Prodi Akuntansi, FEB, Univ Bung Hatta

PENTINGNYA MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI

Sepdewi Marya Asih*

            Setiap manusia memiliki rasa percaya diri, namun rasa percaya diri setiap orang berbeda-beda. Ada yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan ada yang memiliki rasa kurang percaya diri, sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan tingkah laku. Seseorang yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi akan merasa yakin dengan kemampuannya sendiri dan tidak dipungkiri memiliki keberanian yang besar. Seseorang yang merasa kurang percaya diri akan selalu ragu dalam menjalankan tugasnya, tidak berani berbicara banyak, dan selalu merasa tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinya.

            Rasa percaya diri merupakan hal yang penting untuk menentukan keberhasilan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Jika rasa percaya diri dipupuk dan terintegrasi dalam setiap aktivitas kehidupan, maka hal itu akan menjadi bagian yang tidak akan terpisahkan dalam diri seseorang. Namun, jika dalam hidup terjadi penurunan dalam rasa percaya diri maka bisa menyebabkan kehidupan seseorang berjalan di tempat. Artinya, tidak ada pergerakan yang mengarah pada kemajuan dalam aktivitas kehidupannya.

            Rasa percaya diri itu bisa dibangun dan dikembangkan secara masif. Penting bagi manusia untuk selalu melakukan hal-hal yang positif karena selain meningkatkan rasa percaya diri, juga berdampak pada kesehatan dan mental. Selain itu, lingkungan juga berpengaruh dalam membangun rasa percaya diri. Berinteraksi dalam lingkungan yang kondusif akan berdampak pada pembiayaan rasa percaya diri seseorang.

            Sesorang yang memiliki rasa kurang percaya diri atau memiliki kepercayaan diri yang rendah akan cenderung bersikap pasif, tidak memiliki tujuan, target yang jelas dan terukur, selalu ragu dalam mengambil keputusan, mudah menyerah, dan canggung dalam menghadapi orang lain. Sebaliknya, orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, akan memiliki perasaan yang positif terhapa dirinya, dan mempunyai keyakinan yang kuat atas kemampuan yang dimilikinya.

            Selain itu, kondisi fisik juga mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Pada dasarnya tidak ada seseorang yang memiliki kondisi fisik yang sempurna, tetapi ada beberapa orang yang memiliki kondisi fisik yang mendekati sempurna. Kondisi fisik yang dimaksud, yaitu wajah yang ganteng dan cantik, tinggi badan, berat badan, dan bentuk tubuh yang ideal. Sementara itu, jika seseorang mempunyai kondisi fisik yang kurang ideal, maka akan muncul rasa kurang percaya diri, malu dan bahkan merasa takut untuk melakukan interaksi sosial.

            Selanjutnya, tingkat pendidikan juga mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Setiap tingkat pendidikan yang tinggi maka seseorang akan diberi gelar, adanya gelar yang disematkan pada seseorang akan membuat rasa percaya dirinya bertambah. Namun, dalam beberapa kasus, tingkat pendidikan yang tinggi juga bisa membuat rasa percaya diri seseorang itu menurun. Misalnya, setelah menyelesaikan tingkat pendidikan yang tinggi, belum juga mendapatkan pekerjaan.

            Di samping itu, faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri adalah kualitas hubungan dalam kelurga. Keluarga yang harmonis akan memunculkankan kasih sayang pada setiap anggota keluarga khususnya anak-anak. Hubungan keluarga yang harmonis bisa memberikan pengalaman yang baik untuk anak karena semakin banyak pengalaman, baik yang didapatkan dari sebuah keluarga maupun di luar akan membuat rasa percaya dirinya  bertambah. Sementara itu, keluarga yang kurang harmonis, bahkan sampai terjadi kekerasan, maka akan menghasilkan pengalaman buruk bagi seseorang. Dengan demikian, akan memunculkan rasa takut dan bisa mengurangi rasa percaya diri ketika berinteraksi sosial.

            Suasana interaksi sosial sesungguhnya juga sangat berpengaruh dalam membangun rasa percaya diri. Interaksi sosial merupakan salah satu faktor yang memunculkan rasa percaya diri. Interaksi sosial yang baik adalah interaksi yang dilakukan dengan bantuan dukungan sosial dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, saudara, dan teman. Oleh karena itu, dengan bantuan dukungan sosial akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

            Manfaat yang dapat diperoleh dari rasa percaya diri adalah bisa mengurangi rasa minder dan takut ketika melakukan suatu hal atau ketika berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, ada manfaat-manfaat lain yang bisa diperoleh dari rasa percaya diri, di antaranya percaya diri bisa mengendalikan berbagai hal, yang dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Percaya diri bisa membuat hidup lebih menyenangkan, karena rasa percaya diri mengajarkan diri sendiri untuk tidak perlu membandingkan apa yang dimiliki dengan orang lain dan lebih mengutamakan bersyukur atas apa yang dimiliki.

            Percaya diri bisa membuat diri sendiri memiliki mental yang kuat sehingga akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan atau hambatan yang sedang dialami. Seseorang yang percaya diri akan mampu menghadapi berbagai macam situasi, baik yang menyangkut masalah pribadi, sosial, dan bisnis. Oleh karena itu, memiliki mental yang kuat tentu akan mempengaruhi kedaan seseorang, terutama dalam membangun rasa percaya diri.

            Kemudian cara meningkatkan rasa percaya diri, yaitu bergaul dengan orang-orang yang memiliki rasa percaya diri. Lingkungan bisa dikatakan sebagai salah satu aspek penting dalam pembentukan rasa percaya diri. Jika berinteraksi dengan orang-orang yang mempunyai rasa percaya diri, maka bisa membuat rasa percaya diri meningkat. Selain itu, dapat membuang rasa takut karena pada dasarnya musuh alami percaya diri adalah rasa takut. Rasa takut pada seseorang bisa membuat dirinya tidak berani melakukan suatu hal yang susah karena takut gagal.

Membangun rasa percaya diri tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, perlu menghargai setiap proses dan perubahan kecil yang berhasil diraih dan dilakukan. Jadi, langkah atau perubahan kecil yang dilakukan pada akhirnya akan tumbuh menjadi perubahan yang besar dan akan membawa kemajuan dalam meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, menerangkan pola hidup sehat dapat membentuk pola pikir yang sehat karena rasa percaya diri yang sehat adalah salah satu bentuk dari pola pikir yang sehat.

Bergabung dalam berbagai kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kesehatan mental secara menyeluruh. Oleh sebab itu, dengan bersosialisasi bisa membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri. Ada kalanya, di saat dalam proses membangun rasa percaya diri ada saja orang-orang yang akan berkomentar negatif dan mereka akan berusaha membuat anda merasa minder pada diri sendiri. Jangan hiraukan komentar-komentar negatif yang diberikan orang lain terhadap diri. Tetaplah fokus pada tujuan, dan tetap fokus dalam membangun rasa percaya diri.

* Mahasiswa Prodi Akuntansi, FEB, Univ Bung Hatta


Tag :#Opini #Sepdewi Marya Asih

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com