HOME BIROKRASI KABUPATEN DHARMASRAYA
- Sabtu, 20 Maret 2021
Pemkab Dharmasraya Gelar Pertemuan Dengan Pemkab Kuansing Dan Inhu Terkait Tol
Dharmasraya (Minangsatu) - Pemkab Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, gelar pertemuan dengan Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing), serta Pemkab Indra Giri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, atas usulan pembangunan Feeder Tol Dharmasraya-Indragiri Hulu ke Pemerintah Pusat. Pertemuan antara ke Tiga Daerah itu, berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati Dharmasraya, Jum'at (19/3/21).
Pembahasan tersebut dimotori oleh oara Sekretaris daerah ketiga Kabupaten, serta, Asisten, dan sejumlah kepala dinas instansi teknis terkait. Mulai dari, Kadis PUPR, Kadis Perkimtan, Kepala Bappeda, dan Kepala Bagian Pemerintahan, serta pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dari Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau.
H. Adlisman, S.Sos, M. Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, dalam pertemuan tersebut mengutarakan bahwa dalam pembangunan jalan Tol melintasi tiga Kabupaten, dari Dua Provinsi, tentu perlu kesepahaman dan kesepakatan antara kedua Provinsi. Terutama sekali dukungan kebijakan dari pemerintah daerah Kabupaten Dharmasraya, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu.
"Tentunya perjuangan pembangunan jalan tol ini akan semakin kuat dan akan mendapatkan hasil maksimal jika dilakukan secara bersamaan," terang Adlisman.
Ia juga menjelaskan, dukungan dan kesepahaman pihak Pemkab Kuansing dan Inhu, percepatan pembangunan feeder tol Dharmasraya-Indragiri Hulu, tentu memiliki prospek lebih baik terhadap pengembangan daerah.
Adapun pembangunan feeder tol Dharmasraya-Inhu pada prinsipnya sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), juga telah datang dan bertemu langsung dengan pihak Pemprov Sumbar dan Pemkab Dharmasraya, perihal koordinasi tentang usulan tersebut, sehingga telah menjadi pembahasan ditingkat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Tentunya diperlukan sejumlah proses, dan mekanisme, terutama persiapan dokumen perencanaan, berupa pra fisibility study (FS) DED dan Amdal. Setelah melalui proses dan kajian yang matang, juga diperlukan pembahasan lebih detail serta koordinasi lebih intens antara ke tiga daerah, sehingga menemukan sebuah kesepahaman demi kemajuan daerah, dan kemakmuran masyarakat, pungkas Adlisman.*
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LKPJ BUPATI DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2023 DISAMPAIKAN DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD
-
BUPATI SUTAN RISKA SERAHKAN LKPD TAHUN 2023 KE BPK SUMBAR
-
BUPATI AJAK SKPD MANFAATKAN DAN OPTIMALKAN PENGGUNAAN APBD KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2024.
-
BUPATI DHARMASRAYA HADIRI ACARA HUT SATPOL PP & SATLINMAS
-
BUPATI DHARMASRAYA KUKUHKAN SEJUMLAH ADMINISTRATOR DAN PEJABAT PENGAWAS
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI
-
MENDONGENG UNTUK ANAK DUNIA