- Rabu, 2 Juni 2021
Nobel Sastra Untuk Sutardji, Sang Presiden Penyair, Terus Disuarakan
Pekanbaru (Minangsatu) - Usulan pemberian Nobel Sastra untuk Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri (SCB), ternyata sudah sejak lama disuarakan berbagai kalangan sastrawan, baik Indonesia maupun manca negara. "Dan secara kebetulan di dalam buku bertajuk 'Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri' ada menyinggung hadiah nobel sastra untuk SCB tersebut," kata Wartawan Sastrawan Taufik Ikram Jamil, yang juga penulis buku biografi SCB tersebut kepada media di Pekanbaru, Rabu (2/6/2021).
Menurut Taufik, dukungan untuk pemberian hadiah nobel sastra tersebut di antaranya datang dari Ketua Gabungan Penulis Nasional (Gapena) Malaysia, Prof Dr. Zainal Abidin Borhan, guru besar sastra Universitas Negeri Malang, Prof Dr Djoko Saryono, dan Asosiasi Tradisi Lisan Al Azhar. "Pakar lain, misalnya dari Brunei, Singapura, Korsel, dan dari Indonesia sendiri menunjukkan keunggulan SCB dari penyair lain serumpun," papar Taufik.
Begitu juga dengan sarjana sastra dari Universitas Leiden yang menetap di Belanda Dr Will Derks, juga membayangkan hal itu. Dia malah meletakkan perkembangan baru sastra di Barat, sudah lama terjadi di Indonesia, dengan SCB sebagai penyair yang berada di depannya. Tak heran bila SCB sendiri sejak lama mengatakan bahwa dia dan generasinya bukan ahli waris kebudayaan dunia, tapi justru mewariskan kepada dunia.
Demikian pula akhir-akhir ini oleh budayawan dan pengasuh pontren H.M. Nasruddin Ansoriy Ch. "Bukankah ini semua modal untuk menggerakkannya, karena bagaimanapun nobel memerlukan pendekatan kultural," terang Taufik. Tentu banyak hal yang lain lagi termasuk cerita-cerita lucu dan sedih dalam hidup SCB. Juga alasan nobel dinerikan kepada SCB.
Selanjutnya, kata Taufik, baca saja buku ini yang sudah bisa dipesan melalui kontak wa Adri (0811765992), Megat (081261334682), Salmah (0813-7189-0115, Ade (+62 823 2915 4827), Ratna (085738446577), Kuni (08126849986).
Buku dihargai Rp250.000 yang mendapat diskon 15 persen kalau dipesan sebelum hari lahir SCB, 24 Juni, rek. BNI No. 1221776020 a.n Umi Kalsum. Buku setebal lebih dari 500 halaman dengan editor H. Dheni Kurnia itu, dicetak hardcover doff embos dan spot uv. "Rencanya dikirim dari Pekanbaru tanggal 18 Juni 2022. Insha Allah," kata Taufik.
Editor : ranof
Tag :#Sutardji#Presiden penyair#Nobel Sastra#Kesaksian sastrawan#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TERIMA BAZNAS AWARDS 2024, JASMAN : ZAKAT JUGA UNTUK MENGGERAKKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
-
KONKERNAS PWI ; KETUA UMUM HENDRY CH BANGUN, PWI AKAN CETAK WARTAWAN BERWAWASAN KEBANGSAAN
-
SEMINAR HPN 2024 BAHAS "BAGAIMANA MASA DEPAN JAKARTA PASCA IKN"
-
HUT KE-78 PWI LANJUTKAN MISI SUCI UNTUK KEPENTINGAN BANGSA
-
PWI PUSAT DAN KIP MANTAPKAN KERJA SAMA BIDANG INFORMASI
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI
-
MENDONGENG UNTUK ANAK DUNIA