MediaGuru Writing Camp XVI Bakal Digelar Di Dharmasraya

Pulau Punjung (Minangsatu) - Setelah sukses di beberapa daerah baik nasional maupun Sumatera Barat,  Dinas Pendidikan Dharmasraya bekerjasama dengan majalah Media Guru Indonesia akan melaksanakan MediaGuru Writing Camp (MWC) pada 1-3 Maret 2019 yang akan datang, di Ranah Cati Nan Tigo, Dharmasraya.

MWC yang merupakan seri ke XVI itu, akan digelar di Hotel Umega Gunung Medan, dengan narasumber handal dan berkompeten, antara lain Mohammad Ihsan (Pemimpin Umum Media Guru), Eko Prasetyo (Pemred Media Guru), dan Reno Lazuardi, M. Si (Sekretaris Dinas Kabupaten Dharmasraya). Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya didaulat menjadi key note speaker pada acara pembukaannya.

Bermula dari suksesnya beberapa orang guru Kabupaten Dharmasraya dalam menulis buku semenjak mengikuti kegiatan Media Guru Writing Camp (MWC) yang dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, timbullah keinginan untuk melaksanakan hal serupa di Kabupaten Dharmasraya. Maka, pada awal tahun 2019, sebanyak 21 guru mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, yang pada pertemuan tersebut diwakili oleh Sekretaris Dinas, Reno Lazuardi, M, Si guna membahas dukungan berkenaan dengan Pengembangan Keprofesian Guru.  Gayung bersambut, Dinas Pendidikan Dharmasraya juga memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan kompetensi guru-gurunya, khususnya dalam hal penulisan buku.

Menurut Reno Lazuardi, M. Si, sudah saatnya guru-guru Dharmasraya bergeliat dan bertekad untuk mampu menulis buku sendiri.
"Kita akan mendukung penuh guru-guru yang mau menulis dan mengembangkan ide-ide positifnya demi Pendidikan Dharmasraya. Kita targetkan 200 buku akan segera dirilis usai kegiatan MWC ini. Kita bertekad Dharmasraya menjadi Kabupaten Literasi  pada tahun 2022." ujar Reno.

Ketua Pelaksana MWC XVI, Dra. Eliyarni, mengatakan bahwa tujan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang dasar-dasar menulis buku, metode penulisan buku dan melakukan praktik menulis buku.

"Kita berharap setelah pelatihan ini akan lahir penulis-penulis baru, terutama di kalangan guru dan siswa, sehingga bisa memperkuat barisan Ikatan Penulis Dharmasraya (IPD) yg nantinya berkontribusi terhadap pengembangan literasi di sekolah-sekolah Kabupaten Dharmasraya," kata Eliyarni.

Media Guru Writing Camp (MWC) sendiri adalah kegiatan guru menulis buku bersama-sama dengan didampingi tim pelatih berpengalaman dari tim redaksi Media Guru Indonesia. Selama tiga hari dua malam, peserta dikumpulkan di tempat yang di anggap nyaman, jauh dari kebisingan, untuk membangkitkan mood menulis.

Peserta bakal diberikan tips dan trik dalam menulis buku. Selepas dari camp, peserta dipandu untuk menghasilkan draf naskah yang siap diproses menjadi sebuah buku.

Program ini mentargetkan setiap guru mampu menerbitkan bukunya sendiri, atau yang sering disebut dengan gerakan Satu Guru Satu Buku (Sagusabu). (rvo)