Minta Penyaluran Untuk Warga Yang Lebih Membutuhkan; Syafa Akhir Kembalikan BLT Ke Pemkab Pasaman Barat

Pasaman Barat (Minangsatu) - Di tengah maraknya warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diterima setiap warga sebesar Rp 600.000/ bulan, Syafa Akhir (43) warga Jorong Muara Mais Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) malah mengembalikan dana Bantuan Langsung Tunai itu kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

Syafa Akhir beralasan, BLT itu  dikembalikan ke Pemkab Pasbar dengan tujuan untuk disalurkan kembali kepada warga yang lebih membutuhkan, karena Ia merasa sudah tidak layak lagi untuk menerima bantuan sosial.

"Keadaan saya sudah membaik, jadi lebih baik bantuan ini diserahkan kepada yang lebih membutuhkan saja,"pungkas Syafa Akhir kepada Wartawan, Rabu (21/10).

Mendengar hal itu, Pjs Bupati Pasbar, Hansastri memberikan apresiasi kepada Syafa Akhir atas tindakan mulia tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut layak untuk di jadikan contoh bagi masyarakat yang merasa dirinya sudah mampu dan mengutamakan masyarakat yang lebih membutuhkan.

Terkait Tuntutan Buruh PT Anam Koto, Ini Tanggapan Ketua DPRD Pasbar Farizal Hafni

minangsatu > Ekonomi

Di Pasaman Barat, Sejumlah Kebutuhan Pokok Merangkak Mahal

minangsatu > Ekonomi

"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat kita ini, Ia Merasa ekonominya sudah mampu dan mengambil tindakan untuk menyerahkan kembali BLT yang diterima agar di salurkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan," ungkap Hansastri saat menyalurkan BLT kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di Nagari Batahan.

Hansastri mengatakan, pemutakhiran Data Terpadu Sosial Kesejahteraan (DTSK) harus segera dilakukan untuk meminimalisir kesalahan atau pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran.

"Informasi dari Dinas Sosial bahwa November mendatang akan dilakukan pemutakhiran data DTSK. Sehingga segala macam jenis bantuan sosial yang diberikan benar-benar diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tuturnya.