HOME PEMBANGUNAN KOTA PADANG

  • Kamis, 8 April 2021

Menteri PPN Suharso Monoarfa, Katakan, Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik, Masuk Proyek Raksasa Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, meninjau lokasi rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik, di Sumbar, Kamis (8/4/2021).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, meninjau lokasi rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik, di Sumbar, Kamis (8/4/2021).

Padang (Minangsatu) - Pembuatan jalan alternatif Padang-Solok di kawasan Sitinjau Lauik adalah salah satu major project atau proyek raksasa nasional. Rencana pembangunan jalan itu telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Ada beberapa proyek nasional besar di daerah yang ingin dipastikan oleh Bappenas.

Hal ini dikatakan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, disela-sela kunjungannya ke Sumbar, Kamis (8/4/2021).

Kedatangan Suharso dalam rangka kunjungan kerjanya melihat kesiapan seluruh sektor daerah Provinsi Sumbar, diantaranya rencana pembangunan jembatan layang fly over Panorama I (satu) di Sitinjau Lauik, dan kelanjutan pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat, di Sikabu Padang Pariaman serta beberapa lainnya.

Saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Menteri PPN/ Bappenas, Suharso Monoarfa, langsung meninjau Panorama Sitinjau Lauik didampingi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Staf Ahli Bappenas, Kepala Dinas PUPR Sumbar, Kepala BPJN Sumbar, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar.

Menteri Suharso Monoarfa, melihat langsung kawasan jalan lintas Padang - Solok itu terkait perencanaan pembangunan jembatan layang atau fly over sepanjang 2,60 Km. "Kita berharap semua major project itu bisa diselesaikan pada tahun 2024, termasuk proyek nasional yang ada di Sumbar. Total ada sebanyak 35 major project yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena fly over Sitinjau Lauik menjadi prioritas, sebab yang pertama sekali adalah untuk mengatasi kecelakaan. Keselamatam berkendara adalah hal yang penting diterapkan", ujarnya.

Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, manajemen keselamatan transportasi diatur oleh Bappenas. Kalau jalannya oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau kendaraannya oleh Kemenhub, dan penegakan hukumnya oleh kepolisian. "Salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini, sehingga kawasan Sitinjau Lauik sangat layak dibangun fly over. Dan perencanaan fly over sudah dilaksanakan sejak tahun 2012, sudah ada FS (study kelayakan-red), jadi kita mau review, saya minta reviewnya dipercepat, bisa di grounbreaking segera dan tahun 2024 selesai," harapnya.

Sementara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bersyukur dan bangga atas kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Sumbar guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 

"Kemarin bersama Wapres RI, ada Menteri Perdangan, Wakil Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan dan hari ini Menteri PPN/Kepala Bappenas memberikan motivasi dan menggairahkan kemajuan pembangunan di Sumbar. Pemerintah provinsi bersama komponen pembangunan daerah mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal suksesnya semua program nasional di Sumbar," harapnya.


Wartawan : Rilis/Hms-Sb
Editor : ranof

Tag :#Menteri ppn#Kepala bappenas#Suharso monoarfa#Sitinjau lauik#Fly over#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com