HOME EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtu, 10 Mei 2025

Menteri Perdagangan Ke Sumbar Dorong Perkembangan Ekspor Ikan Tuna

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP BIM, Jumat (9/5/2025). Foto Adpsb.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP BIM, Jumat (9/5/2025). Foto Adpsb.

Menteri Perdagangan ke Sumbar Dorong Perkembangan Ekspor Ikan Tuna



Padang Pariaman (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jum'at (9/5/2025).

Gubernur mengatakan, agenda utama dalam kunjungan kerja Mendag ke Sumbar kali ini adalah untuk menghadiri pelepasan ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA) seberat 9,3 ton dengan total nilai sebesar Rp1,87 miliar.

"Hari ini kita menyambut kedatangan Menteri Perdagangan RI, Bapak Budi Santoso. Setelah ini, kita akan mendampingi beliau melepas ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA)," kata Gubernur Mahyeldi.

Dalam kunjungan kerja ini, Mendag tidak sendiri, ia datang bersama jajarannya di Kementerian Perdagangan. Beberapa pejabat eselon 1 dan 2 kementerian tersebut tampak ikut dalam rombongan Budi Santoso.

Dalam kesempatan terpisah Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengatakan saat ini pemerintah melalui kementerian terkait sedang membidik Uni Eropa sebagai sasaran utama tujuan ekspor ikan tuna.

Guna mensukseskan rencana tersebut, Kemendag terus memasifkan lobi ke sejumlah negara di Uni Eropa dan Afrika. Hasilnya cukup efektif, itu ditandai dengan tertariknya Tunisia menjalin kerjasama perdagangan ikan tuna dengan Indonesia.

"Penandatanganan kesepakatan kerjasama antar kedua negara akan dilakukan pada 11 dan 12 Juni 2025 mendatang. Ini akan menjadi negara tujuan ekspor baru bagi ikan tuna kita," ungkap Menteri Perdagangan, Budi Santoso.

Mendag mengatakan potensi ekspor ikan tuna dari Indonesia tergolong besar. Kementerian Perdagangan akan terus berkomitmen membantu pengusaha untuk memperluas jangkauan ekspor ikan tuna termasuk hasil tangkapan laut lainnya.

"Indonesia mempunyai target ekspor sebesar 7,1 persen pada 2026 sehingga perlu upaya ekstra untuk merealisasikannya," kata Mendag RI.

Termasuk kehadirannya ke Sumbar ini, menurut Mendag, itu merupakan bentuk dukungan Kemendag terhadap pengusaha, dalam memperluas jangkauan ekspornya.

Diketahui, total nilai ekspor ikan tuna seberat 9,3 ton dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab ini adalah sebesar Rp1,87 miliar. Ini juga tercatat sebagai ekspor tuna pertama perusahaan tersebut pada tahun ini.




Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Ekspor ikan tuna #pt. dempo menteri perdagangan #gubernur sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com