Mengungkap Tabir Kegiatan Memeriahkan HUT Dharmasraya Ke-19 Tahun

Oleh : Syaiful Hanif.

Seri : 5 (Lima) 

Dharmasraya Raih Rekor MURI Masakan Terbanyak Bahan Telor. 

Dharmasraya (Minangsatu) -- Gunakan 11. 790 Butir Telur sebagai bahan masakan, Kabupaten Dharmasraya mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas sajian masakan terbanyak. Penghargaan rekor MURI tersebut dipersembahkan dalam rangka memperingati HUT kabupaten teranyat itu, bertempat di gelanggang olahraga sport center, Kenagarian Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kamis, (5/1/23).  

Selesai melakukan penghitungan Tim MURI menyatakan Sah tercatat sebagai rekor baru Indonesia. Kegiatan bertemakan  "Amankan Stunting Menuju Generasi Emas (Anting Emas) Dharmasraya tahun 2023, menggelar alek memasak berbahan puluhan ribu telor. 

Pada prinsipnya, kegiatan tersebut dalam rangka mengkompanyekan makanan bergizi, sekaligus bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024.

“Sebagaimana amanat Presiden RI, target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 harus tercapai sebesar 14 persen. Makan, wajib setiap daerah mendukung program prioritas nasional melalui sebuah gerakan nyata,” sebutb Sutan Riska, di sela-sela kegiatan. 

Ia juga menambahakan, angka prevalensi stunting Kabupaten Dharmasraya saat ini sudah berada di posisi 19,5 persen. Hal ini sudah berada dibawah angka rata-rata provinsi Sumatera Barat, yang pencapaiannya 23,2 persen. Sedangkan nasional 24,4 persen. Walaupun sudah berada pada posisi dibawah rata-rata, namun kita tidak ia gin lengah dan berleha-leha tanpa berbuat sesuatu, untuk menurunkannya. 

Adapun, telur sebagai pilihan protein kaya akan nutrisi. Disamping itu, harga sangat terjangkau. Banyak mengkonsumsi telor, akan berbanding lurus terhadap kecerdasan anak bangsa.

Secara terpisah, salah seorang Tim Museum Rekor MURI, Awan Raharjo menjelaskan, Dharmasraya tidak hanya sebatas memecahkan rekor tingkat nasional, tetapi sebagai pemecah rekor dunia.

 “Hari ini kami menyaksikan perhelatan akbar dalam penyelenggaraan pencegahan stunting dengan konsumsi telur. Tadinya, Tim telah berkeliling melihat aneka kreasi olahan makanan dari telur. Berbagai kreativitas dilakukan bundo kanduang. Saya berharap aneka olahan telur ini dapat diaplikasikan kepada anak-anak,” ajaknya. 

Sementara itu, Ramilur, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya, mengatakan  dari 11.790 butir telor, telah diolah menjadi  2.725 sajian makanan. Hasil olahan berbentuk makanan balita, makanan ibu hamil dan ibu menyusui, serta berbagai macam menu lainnya. 

Adapun oeserta terlibat langsung dalam kegiatan tersebut sebanyak 316 peserta. Terdiri dari OPD se-Kabupaten Dharmasraya, Kecamatan, Nagari dan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Dharmasraya.  Sedangkan menu yang disajikan sebanyak 120 macam menu makanan.

Memang luar biasa kabupaten Dharmasraya, rekor, hingga penghargaan bajibun didapatkan. Bahkan, mentri hingga Presiden tidak pernah enggan untuk berkunjung ke tanah bumi mekar itu.. 

Bagai mana pula cerita kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Dharmasraya hari selanjutnya?. Mari sama-sama kita simak di seri berikutnya, pada media yang sama di Minangsatu. Com. ***