HOME OPINI FEATURE

  • Minggu, 3 Oktober 2021

Mengagumkan! Karya Hannan, Usia 10 Tahun, Lolos Pada Pameran Seni Rupa Sumbar

Lukisan Hannan Habibillah Azyanu Azhar "Kekayaan Rempah Negeriku", 96,5x 77 cm, spidol, akrilik, crayon di atas kertas peserta paling cilik Festival Merawat Ingatan Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Barat 1-5 Oktober 2021 di Galeri Taman Budaya Sumbar. Fot
Lukisan Hannan Habibillah Azyanu Azhar "Kekayaan Rempah Negeriku", 96,5x 77 cm, spidol, akrilik, crayon di atas kertas peserta paling cilik Festival Merawat Ingatan Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Barat 1-5 Oktober 2021 di Galeri Taman Budaya Sumbar. Fot

Padang (Minangsatu) - Siapa sangka dari puluhan peserta pameran Seni Rupa dan Instalasi pada Festival "Merawat Ingatan" Pekan Kebudayaan Derah (PKD) Sumatera Barat, terdapat nama Hannan Habibillah Azyanu Azhar (10 th).

Bocah kelas VI 6 SDIT Marhamah Muara Labuh Solok Selatan, Sumbar ini karya lukisnya lolos seleksi tim kurator dan ikut meramaikan karya yang terpajang di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat, Jalan Diponegoro 31 Padang 1 sd 5 Oktober 2021.

Bahkan Direktur pembinaan dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Yudi Wahyudin dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Gemala Ranti, mengetahui usia bocah ini merasa terkejut. Bukan hanya usianya tapi karyanya yang lolos seleksi melalui Nessya Fitriyona dan Yusuf Fadli Yaser selaku tim kurator sangat menarik sekali.

Karya yang lolos seleksi dan turut mendampingi peserta yang lain ini menurut pertimbangan tim kurator diantaranya Hannan, demikian panggilan akrabnya, merupakan open call berusia paling muda mewakili lintas generasi.

"Penggarapan karyanya tuntas dan apik," ujar kurator pameran seni rupa dan instalasi Festival "Merawat Ingatan" PKD, Nessya Fitriyona memberi penjelasan. Kemudian konsep karyanya sesuai dengan tema yang ditawarkan. Karena jarang sekali bahkan sulit ditemui seusia Hannan yang bisa serius berkarya apalagi mengikuti seleksi melalui open call.

"Dan penggarapan karyanya juga dengan warna warna yang cerah bergaya dekoratif, serta ekspresi yang jujur tampak pada karyanya," ujar Nessya lagi.

Hannan Habibillah Azyanu Azhar (10 th) peserta cilik Festival Merawat Ingatan Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Barat, diapit Direktur Pembinaan dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Yudi Wahyudin (kanan) dan Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti (kiri), kurator Nessya Fitriyona, saat pembukaan pameran seni dan instalasi di Galeri Taman Budaya Sumbar, Jumat (1/10) malam. Foto : Muharyadi

Kedua orang tuanya Zulmi Aryani (ibu-46 th) seniman batik 1000 rumah gadang Muara Labuah Solok Selatan, dan Letkol Purn. Ibnu Azhar Sodiq (ayah) mantan pilot dari Penerbangan Angkatan Darat. Saat mendampingi putranya pada pembukaan kegiatan Festival "Merawat Ingatan" Pekan Kebudayaan Derah (PKD) Sumatera Barat Jumat (1/10), menyebutkan, ia tidak menyangka kalau Hannan bisa lolos mengikut kegiatan bertaraf nasional ini.

Sejak mendapat undangan via WatsApp beberapa bulan sebelumnya, Hannan terus berlatih berkarya dengan beragam eksplorasi bahan yang digunakan. "Kami berdua cukup menjadi juri dan tim penilai yang baik saat Hannan berkarya di kediamannya Muara Labuah Solok Selatan," tutur Zulmi Aryani yang setahun sebelumnya bermukim dan berkarya batik 1000 rumah gadang di Semarang, Jawa Tengah.

Hannan sendiri saat diminta komentar perihal karyanya, menyebutkan, ia berulangkali membaca petunjuk festival dan tema yang diangkat untuk kemudian dibuat karyanya. "Ya alhamdulillah Om akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat karya yang saya beri judul 'Kekayaan Rempah Negeriku' 96,5x 77 cm, spidol, akrilik, dan crayon di atas kertas dan ternyata lolos," ujar Hannan sambil tersenyum.


Tag :#Hannan#Pelukis 10 tahun#Pameran Seni Rupa#PKD#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com