HOME HUKRIM KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Sabtu, 29 Juni 2019

Masyarakat Minta Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suyanto Berantas Ilegal Loging Dan Ilegal Mining

Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suyanto
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suyanto

Dharmasraya (Minangsatu) - Pergantian Kasat Reskrim Polres Dharmasraya dari tangan AKP Ardhy Zulhasbih Nasution  kepada AKP Suyanto, diharapkan membawa angin segar terhadap penegakan supermasi hukum, terutama terhadap kriminal dan penyakit masyarakat diwilayah hukum Polres Dharmasraya. Hal ini disampaikan salah seorang tokoh muda Dharmasraya Dirman, 37 th, diaminin Kaidir, 38 th, kepada wartawan di Pulau Punjung Sabtu (29/6),

Sejak diembannya jabatan Kasat Reskrim oleh AKP Suyanto, yang juga merupakan putra terbaik Dharmasraya itu, sejak Rabu (26/6) lalu  tentunya sangat besar harapan masyarakat kepada dirinya untuk menuntaskan kasus kriminalitas, serta kasus ilegal mining dan ilegal logging dan kasus ilegal lainnya.

Melirik kasus pemerasan secara kekerasan dilakukan segerombolan anak remaja, terhadap pengunjung jembatan cabel stayed Sungai Dareh, rata-rata masih dibawah umur. Tentunya hal ini perlu menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak. Sehingga kejadian itu tidak terulang dikemudian hari. 

Sebanyak 12 orang pelaku pemerasan dan Penganiayaan di Jembatan Cable Stayed Sungai Dareh telah diamankan pihak jajaran Kepolisian, terdapat 7 orang dari pelaku masih dalam kategori dibawah umur. Namun perbuatannya telah memasuki kategori kriminal berat, sehingga membuat masyarakat ketakutan dan trauma. Maka dari itu, perlu dilakukan tindakan hukum tegas, sesuai dengan perbuatan mereka. 

Selain itu, perlu kiranya penegakan hukum terhadap pelaku ilegal Mining penambang emas tanpa izin (Peti), yang telah membuat masyarakat tidak bisa memanfaatkan air sungai untuk MCK (mandi cuci kakus) dikarenakan sudah keruh. Bukan itu saja, melainkan sudah tercemar oleh air raksa. 

Selanjutnya, perlu penindakan tegas terhadap pelaku Ilegal loging. Agar hutan kembali subur dan berdiri kokoh sebagai tiang penyanggah bumi. Supaya saat musim hujan tiba, tidak ada lagi rumah warga Dharmasraya dilanda banjir. Sejauh ini, ketika musim hujan tiba, beberapa wilayah terendah di Kabupaten Dharmasraya selalu dilanda banjir. Mirisnya banyak masyarakat gagal panen akibat datangnya banjir secara tiba-tiba. Tentunya hal ini diakibatkan oleh kurangnya tumbuhan penyanggah sebagai penahan arus air dari arah perbukitan menuju daerah terendah. 

Akibat banyaknya perbukitan yang sudah gundul oleh pelaku ilegal logging yang tidak bertanggung jawab, membawa dampak buruk kepada masyarakat yang tidak pernah mengecap nikmatnya uang ilegal tersebut. 

Maka dari itu, sebagai masyarakat biasa, tentunya sangat berharap kepada pihak penegak hukum agar kasus ilegal logging, dan ilegal mining, dapat dituntaskan. Agar masyarakat Dharmasraya, terutama warga bermukim di dataran rendah, serta disepanjang aliran sungai dapat menikmati kembali kehidupan lebih baik, harap Dirman, dan dianggukan Kaidir. 


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : T E

Tag :Polres Dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com