HOME PERISTIWA KABUPATEN AGAM

  • Senin, 14 Oktober 2019

Magrib Membara, SPBU Bukit Ambacang Gadut Terbakar

Suasana mencekam saat SPBU Gadut dilalap sijago merah
Suasana mencekam saat SPBU Gadut dilalap sijago merah

Bukittinggi (Minangsatu) - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bukit Ambacang Gadut yang terletak sederetan lokasi Pacuan Kuda Bukit Ambacang Jalan Veteran Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, Minggu (13/10/2019) malam,  sekitar pukul 18.45 WIB terbakar.

Menurut salah seorang saksi mata Masdiki Putra (35) yang sedang mengantri mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) mobilnya menyebutkan, dirinya datang ke lokasi SPBU sekira pukul 18.00 WIB dan cukup banyak kendaraan roda empat yang antri di sepanjang ruas jalan. “Tiba-tiba api muncul di dekat mesin pompa, langsung membesar dan membakar dua mesin pompa minyak serta satu unit mobil carry yang sedang melakukan pengisian BBM, sehingga situasi menjadi panik. Masyarakat yang sedang antri langsung berteriak dan berlarian,” ujarnya.

Menurut Masdiki Putra, pihak SPBU sudah melakukan upaya pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga dengan upaya awal itu dapat melindungi tangki yang berada di bawah lantai SPBU, namun api terus membesar dan membakar pompa serta mobil yang berada didekatnya. “Berselang kejadian, kemudian datang sejumlah mobil unit pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, dan petugas langsung melakukan upaya pemadaman api,” ulasnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi Ibentaro Samudra, menyebutkan, peristiwa ini terjadi saat maghrib, dan apinya dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. “Sumber api berasal dari mobil yang mengisi BBM dengan tangki tambahan. Saat pengisian BBM itu api berkobar dan membakar dua mesin pompa minyak serta satu unit mobil carry,” terangnya.

Ibentaro Samudera menambahkan, pemadaman telah dilakukan oleh pihak Damkar Bukittinggi dan Kabupaten Agam, dan saat ini, penyebab kebakaran masih ditangani oleh Polres Bukittinggi.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun total kerugian ditaksir sekitar Rp60 juta,” ungkapnya.

Akibat kejadian ini, dua orang karyawan SPBU mengalami shock berat dan satu unit mobil carry ikut hangus terbakar. 

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, menjelaskan kebakaran SPBU ini setelah maghrib, api berasal dari kendaraan yang sedang mengisi BBM, dan berkemungkinan tangki mobil carry tersebut bocor, sehingga menjadi pemicu munculnya api, dan membakar SPBU tersebut. “Untuk menindaklanjuti penyebab kebakaran ini, Polres Bukittinggi melakukan pemeriksaaan saksi-saksi, dan ada dua orang perempuan petugas SPBU tadi yang dilarikan ke Rumah Sakit, karena saat kejadian mengalami syok, terkejut saat api muncul, hingga kondisinya tidak sadar,” terangnya.

Menurut Imam Pribadi Santoso, pemilik mobil carry yang terbakar dan juga mengalami shock, sudah dibawa ke Mapolres Bukittinggi guna pemeriksaan lebih lanjut, dan kondisi pasca kebakaran seluruh masyarakat yang antri mengisi BBM dan petugas selamat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. “Saat ini di SPBU di stand by kan delapan unit damkar, sebagai antisipasi apabila api muncul kembali, dan mudah-mudahan situasinya aman dan terkendali,” ungkapnya.

Terkait dugaan tangki mobil carry yang dimodifikasi atau tidak sesuai aturan,  sambung Iman Pribadi Santoso, masih didalami dan di identifikasi oleh anggota dari Satuan Reserse dan Kriminal, nanti akan disampaikan kembali informasinya pada rekan-rekan media bagaimana hasil pendalamannya. 

Api baru bisa dipadamkan setengah jam setelah kejadian sekitar pukul 19.30 WIB, setelah sejumlah Damkar Bukittinggi-Agam turun ke lokasi. Pantauan di lokasi, masyarakat masih berbondong-bondong memadati lokasi kejadian sehingga aparat berwenang sedikit kesulitan mensterilkan area. 


Wartawan : Anasrul
Editor : melatisan

Tag :#SPBU Gadut

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com