HOME PERISTIWA KABUPATEN AGAM

  • Selasa, 9 Februari 2021

Lepas Jenazah Fauzan Helmy Hutasuhut Dan Fatimah, Indra Catri : Agam Kehilangan Dua Tokoh Terbaik

Suasana saat upacara prosesi pelepasan jenazah Fauzan Helmi Hutasuhut dan Fatimah
Suasana saat upacara prosesi pelepasan jenazah Fauzan Helmi Hutasuhut dan Fatimah

Agam, (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Agam kehilangan dua orang putra-putri terbaiknya. Tokoh pejabat yang memiliki integritas, kedisiplinan dan kinerja yang baik telah kembali ke pangkuan Allah SWT. 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Agam Dr. Indra Catri saat menyampaikan sambutannya pada upacara prosesi pelepasan jenazah Fauzan Helmy Hutasuhut dan Fatimah, Selasa (9/2) di halaman kantor bupati setempat.

Dikatakan, Almarhum Fauzan Helmi Hutasuhut dan Almarhumah Fatimah, merupakan dua pegawai teladan dan cerdas. “Selamat jalan saudaraku. Atas nama pemerintah Kabupaten Agam dan seluruh masyarakat tentunya menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa, pengabdian, kerja keras, keseriusan yang telah Almarhum dan Almarhumah sumbangkan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Agam,” ucap bupati.

Lebih lanjut bupati menuturkan, untuk bersama mengantarkan jenazah sekaligus mengiringi dengan doa semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat yang layak, baik dan mulia disisi-Nya. Ia juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu tabah dan senantiasa ikhlas mendoakan kepergian almarhum dan almarhumah.

“Kepada kita semua, atas nama pemerintah dan pribadi kalau ada kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja mari sama-sama kita maafkan sahabat kita, agar kelak mereka tenang dialam sana,” ajak bupati.

Sementera itu, Kepala BPKSDM Kabupaten Agam, Budi Perwiranegara, mengatakan, bahwa kedua putra dan putri terbaik Agam itu meninggal dunia sepulang melakukan agenda kunjungan kerja di Aceh. Mereka meninggal, dikarenakan insiden kecelakaan pada Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

“Dalam insiden itu, mobil bus pariwisata yang dikendarai David menabrak bahu jalan dan mengakibatkan mobil masuk ke sungai ketinggian lebih kurang 10 meter,” ujarnya.

Sementara, 15 orang ASN lainnya, saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Panyabungan dan sebagian sudah dibawa ke RS Achmad Moechtar Bukittinggi. “Mari do’akan agar saudara kita yang mengalami luka dan cidera agar segera lekas sembuh,” ulasnya.

Turut menghadiri upacara prosesi pelepasan jenazah tersebut, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, anggota DPRD Agam, dan unsur Forkopimda Agam dan ratusan pegawai di lingkup Pemda setempat.*


Wartawan : M. Fadillah
Editor : Benk123

Tag :#agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com